Malam Liga Champions yang Berat Untuk Lamine Yamal: Sudah Gagal Hindarkan Barcelona Dari Kekalahan, Kena Ejek Suporter Chelsea Pula

1 week ago 13

Liputan6.com, Jakarta Chelsea memastikan malam penuh pesta di Stamford Bridge setelah menundukkan Barcelona dengan kemenangan meyakinkan 3-0 pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026, Rabu (26/11/2025). The Blues tampil agresif dan membuat Blaugrana kesulitan keluar dari tekanan dan akhirnya harus menerima hasil pahit di hadapan publik London.

Gol pembuka Chelsea lahir dari insiden yang membuat kubu tamu terpukul. Jules Kounde mencetak gol bunuh diri di babak pertama, disusul kartu merah Ronald Araujo yang membuat Blaugrana semakin tertekan. Situasi itu langsung mengubah dinamika pertandingan dan memberi Chelsea jalur lebih mudah untuk mengontrol permainan.

Memasuki babak kedua, Chelsea tampil semakin percaya diri. Estevao mencetak gol indah tak lama setelah kcikfoff, memantik sorakan keras dari para pendukung tuan rumah. Barcelona mencoba membalas, namun lini belakang Chelsea tetap solid dan disiplin hingga menit-menit akhir.

Kemenangan The Blues ditutup dengan gol Liam Delap yang memastikan skor 3-0 bertahan sampai laga usai. Hasil ini menempatkan Chelsea dalam posisi ideal untuk bersaing memperebutkan tiket fase gugur, sekaligus memberi tekanan berat bagi Barcelona yang tampil di bawah standar sepanjang pertandingan.

Fans Chelsea Menyanyikan Chant Ejekan untuk Yamal

Atmosfer di Stamford Bridge bukan hanya panas karena performa Chelsea, tetapi juga karena aksi provokatif dari tribun. Di laga itu, Sportbible melaporkan Lamine Yamal menjadi sasaran 'serangan' suporter tuan rumah yang melantunkan chants bernada mengejek. Nyanyian itu menggema terutama setelah Estevao mencetak gol dan makin menonjolkan duel tak langsung antara kedua pemain muda tersebut.

Yamal datang ke London dengan status salah satu wonderkid paling bersinar di Eropa. Ia mencatat tiga gol dalam empat laga terakhirnya dan diprediksi akan menjadi ancaman nyata bagi Chelsea. Namun malam itu berjalan berbeda—kepercayaan diri Yamal mendapat ujian berat di tengah tekanan suporter yang tak henti-henti menyasar dirinya.

Puncak ejekan terjadi ketika para fans Chelsea secara kompak meneriakkan chants: “Kau hanyalah Estevao yang jelek” kepada Yamal. Chant tersebut menggema keras di seluruh sudut Stamford Bridge dan semakin memojokkan sang pemain muda yang akhirnya ditarik keluar pada menit ke-80 dan digantikan oleh Dani Olmo.

Sorakan itu tak lepas dari kontras performa kedua pemain muda tersebut. Estevao tampil menonjol dan mencetak gol, sementara Yamal sulit keluar dari pressing Chelsea. Situasi itu membuat ejekan suporter semakin deras dan menjadi salah satu isu paling banyak dibicarakan setelah laga berakhir.

Peringatan Cucurella untuk Yamal Jelang Kick-Off

Sebelum pertandingan dimulai, Marc Cucurella sempat mengirimkan peringatan bernada bercanda kepada Lamine Yamal. Kedua pemain sama-sama berasal dari Spanyol, dan Cucurella tahu betul seperti apa tekanan bermain di Inggris, terutama pada laga besar di Liga Champions. Peringatan itu disampaikan sebagai bentuk respek sekaligus candaan antarsesama pemain.

Cucurella menilai Yamal memiliki kemampuan luar biasa, namun tetap mengingatkan bahwa pertandingan di Liga Champions, terutama di Stamford Bridge, bisa berjalan sangat keras. Ia menegaskan bahwa duel ini bukan soal individu, melainkan tentang bagaimana tim mampu mengeksekusi rencana permainan dengan disiplin dan energi tinggi.

Kutipan lengkap Cucurella memperjelas suasana menjelang laga. “Sulit bermain melawan [tipe pemain] seperti mereka karena mereka memiliki bakat khusus dan kualitas yang tinggi,” kata Cucurella. “Ini bukan Lamine vs Cucurella. Ini pertandingan besar. Kita harus memainkan pertandingan yang besar.”

Ia kemudian menambahkan, “Saya memberi tahu [Estevao] untuk memakai pelindung tulang kering saat latihan karena saya mulai berlatih [untuk pertandingan melawan Barcelona].”

Peringatan bernada gurauan itu ternyata punya dampak simbolis di lapangan. Yamal kesulitan menemukan ritme karena kawalan ketat Cucurella, sementara Estevao justru tampil gemilang dan menjadi salah satu pemain terbaik Chelsea di laga tersebut.

(Sportbible)

Read Entire Article
Bisnis | Football |