Man City vs Brentford: Oscar Bobb Kembali Tumbang, Absen Berapa Lama?

Liputan6.com, Jakarta - Manchester City mendapat kabar kurang menyenangkan di tengah ketatnya perebutan gelar Liga Primer Inggris. Ini terjadi usai laga Man City vs Brentford pada perempat final Carabao Cup, Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.

Bobb, yang baru kembali dari cedera patah kaki, harus ditarik keluar lebih awal. Kali ini dia mengalami masalah hamstring.

"Dia keluar setelah 10, 15 menit. Mengeluh tentang area otot, cedera otot, di bagian hamstring. Jadi semoga tidak terlalu parah dan dia bisa segera kembali." ucap Guardiola, dilansir Goal.com.

Legenda MU, Liverpool dan Timnas Inggris, Michael Owen, memprediksi calon juara Liga Inggris musim ini. Namun yang menarik, tidak ada nama Manchester City dalam prediksi peraih Ballon d’Or itu.

Meski diterpa masalah cedera, Manchester City tetap menunjukkan ketenangan khas tim juara. Guardiola menegaskan fokus timnya tidak akan teralihkan dari target utama, yakni mempertahankan tekanan terhadap Arsenal yang memimpin klasemen dengan selisih dua poin.

Man City masih memiliki kedalaman skuad yang mumpuni, meski absennya Bobb berpotensi mengurangi opsi rotasi di sektor sayap. Guardiola sebelumnya telah menaruh harapan besar pada pemain muda akademi tersebut.

Di tengah kabar cedera, Man City tetap memetik hasil positif dengan kemenangan 2-0 atas Brentford. Gol spektakuler Rayan Cherki di babak pertama membuka jalan kemenangan, sebelum Savinho menggandakan keunggulan di paruh kedua.

Hasil ini memastikan langkah The Citizens ke semifinal Piala Carabao dan menjaga momentum positif tim. Kemenangan tersebut juga memberi suntikan kepercayaan diri jelang laga-laga penting di Liga Inggris.

Guardiola memanfaatkan laga ini untuk menjaga ritme permainan skuadnya, sekaligus membuktikan bahwa Man City masih memiliki banyak sumber gol.

Konsistensi di semua kompetisi menjadi kunci agar City tetap berada dalam jalur juara pada setiap ajang yang diikuti.

Man City dituntut meraih tiga poin penuh agar tekanan terhadap sang pemuncak klasemen tetap terjaga. Setiap kesalahan kecil kini bisa berdampak besar pada akhir musim.

Dengan selisih poin yang sangat tipis, persaingan gelar diprediksi akan berlangsung hingga pekan terakhir.

Tim asuhan Guardiola itu berharap pengalaman mereka sebagai juara bertahan mampu menjadi pembeda, sementara Arsenal berupaya mematahkan dominasi tersebut. Perebutan gelar pun kian memanas dan menjanjikan drama hingga akhir kompetisi.

Dimas Satria Nugroho, Harley IkhsanTim Redaksi