Man United vs Everton: Statistik Mengejutkan Ungkap Peluang Besar Tim Tamu untuk Menang

Liputan6.com, Jakarta Laga Man United vs Everton akan tersaji di Premier League pekan ini. The Toffees akan bertandang ke Old Trafford untuk menantang Manchester United dengan rasa percaya diri yang terjaga.

Everton belum pernah menang di markas Setan Merah lebih dari satu dekade, tetapi tren performa musim ini memberi sinyal bahwa peluang itu kembali muncul.

Everton membuka musim dengan meyakinkan di Premier League lewat raihan 15 poin dari 11 pertandingan. Kemenangan 2-0 atas Fulham menjadi modal sebelum laga Man United vs Everton, terutama setelah David Moyes memanfaatkan jeda internasional untuk mematangkan strategi. Di sisi lain, Manchester United tampil stabil, tetapi mereka menyimpan celah besar yang bisa dimanfaatkan lawan.

Sebuah statistik mencengangkan memperlihatkan bagaimana Ruben Amorim belum mampu menjaga stabilitas performa timnya setelah turun minum. Jika Everton dapat mengelola energi dan momentum hingga detik-detik akhir, kemenangan di Old Trafford bukan lagi mimpi.

Everton bukanlah tim paling produktif di Premier League musim ini dengan hanya 12 gol, tetapi data menunjukkan Manchester United justru punya masalah serius pada babak kedua. Hingga menit ke-90, MU telah kebobolan 11 gol—jumlah yang membuat mereka berada di posisi teratas daftar kebobolan babak kedua bersama Nottingham Forest, West Ham, dan Wolves. Everton sendiri hanya kebobolan tujuh.

Masalah itu tak berhenti di waktu normal. Pada masa injury time babak kedua, MU kembali rentan dengan tiga gol bersarang. Hanya Newcastle dan Leeds yang lebih buruk dengan empat gol kebobolan. Secara total, MU menjadi salah satu tim dengan kerentanan tertinggi sepanjang 45 menit terakhir pertandingan.

Dengan kondisi tersebut, Everton memiliki peluang untuk menekan di periode paling rapuh bagi tuan rumah. Masuknya pemain-pemain segar di babak kedua dapat menjadi penentu arah pertandingan. Jika Moyes mengatur momentum dengan tepat, posisi di papan atas bisa menanti Everton di akhir laga.

Everton datang ke Old Trafford dengan skuad yang jauh lebih lengkap dibanding musim lalu. Kedatangan Jack Grealish dari Manchester City dan Kiernan Dewsbury-Hall dari Chelsea menambah dimensi baru dalam serangan mereka. Kini, Dwight McNeil, Tyler Dibling, dan Carlos Alcaraz menjadi opsi cadangan yang benar-benar mampu mengubah jalannya pertandingan.

Dibling bahkan mendapat pujian dari Paul Scholes atas kemampuan menggiring bolanya, sesuatu yang dapat menjadi dilema bagi bek MU yang kelelahan di babak kedua. Kombinasi McNeil dengan umpan-umpan silang akurat, agresivitas Alcaraz, serta kelincahan Dibling memungkinkan Everton menjalankan rotasi ofensif yang tidak mereka miliki musim lalu.

Dengan enam opsi penyerang yang bisa digunakan kapan saja, Moyes punya keleluasaan untuk menyesuaikan strategi sesuai situasi pertandingan. Jika MU kembali tampil rapuh setelah turun minum, Everton berpotensi membuat pertahanan Setan Merah kewalahan dan pulang dengan tiga poin yang sangat berarti.

Sumber: Everton News