Manchester United Belum Stabil, Amorim Mau Buat Terobosan Baru Libatkan Cantona

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United mulai bangkit di Liga Inggris musim 2025/2026. Namun kinerja Setan Merah masih belum stabil. Manajer Ruben Amorim pun punya gagasan baru untuk membuat Setan Merah bisa semakin membaik ke depannya.

Menurut sumber The Sun, Amorim berencana untuk berbicara pemain legenda klub seperti Eric Cantona dan Andy Cole. Amorim ingin meminta masukkan tentang apa yang dapat berhasil dalam hal mengeluarkan yang terbaik dari para pemain.

Melibatkan legenda klub sudah sering dilakukan oleh Amorim jauh sebelum memoles MU. Amorim telah melakukannya di klub-klubnya terdahulu.

“Sepanjang kariernya, Ruben selalu senang ketika mantan pemain dan legenda klub tempat ia bermain berinteraksi dengan tim — berbagi pengetahuan, cerita, dan nasihat tentang arti mewakili klub. Berasal dari Benfica, ia memahami seperti apa rasanya tekanan yang sebenarnya dan bagaimana memanfaatkannya untuk berkembang — sebagai seorang pria, pemain, dan sekarang sebagai pemimpin," ujar sumber The Sun di MU.

Amorim yakin betul, masukan dan saran dari legenda klub akan bisa membantu para pemain mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Ia yakin interaksi ini dapat membantu para pemain memaksimalkan waktu mereka di Manchester United, baik di dalam maupun di luar lapangan.”

Cantona dipilih Amorim sebagai sosok yang ingin diajak karena sosok pria Prancis itu memiliki aura positif yang bisa membangkitkan tim. Sosok Cantona juga dinilai masih memiliki DNA MU.

“Ruben mencintai Cantona. Ia melihatnya sebagai perwujudan semangat dan aura Manchester United. Mereka adalah orang-orang yang memiliki Manchester United United dalam DNA mereka, dan Ruben ingin energi itu, warisan itu, dirasakan dan dihayati oleh semua orang di dalam skuad.”

Namun keinginan Amorim ini bisa jadi tidak akan terwujud. Pasalnya Cantona beberapa hari lalu baru saja melancarkan serangan kepada investor MU, Sir Jim Ratcliffe. Cantona mengaku Ratcliffe pernah menolak bantuannya untuk menolong MU.

"Saya punya banyak minat dan proyek lain, tapi saya pikir selama dua atau tiga tahun ke depan saya bisa mengesampingkannya dan mencoba memberikan sesuatu untuk klub ini, yang telah memberikan segalanya untuk saya," ujar Cantona.

"Tapi dia sepertinya tidak tertarik. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan, jadi saya tidak merasa bersalah lagi. Saya sudah berusaha sebaik mungkin."