Manchester United Ditegur Klub Rival Gara-Gara Komentar Keterlaluan Pemain Muda Pinjaman

2 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United memiliki tradisi panjang dalam mengembangkan pemain muda untuk digunakan di tim utama Setan Merah atau menjual mereka ke klub lain. Produk akademi selalu masuk dalam setiap skuad pertandingan sejak 30 Oktober 1937, dengan tradisi tersebut kini mendekati usia 89 tahun.

Beberapa pemain top telah belajar di akademi MU, yaitu Class of ’92 - David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary Neville, Phil Neville, dan Nicky Butt – yang membantu United asuhan Sir Alex Ferguson meraih kesuksesan sepanjang tahun 1990-an dan awal hingga pertengahan 2000-an.

Baru-baru ini, Marcus Rashford, Scott McTominay, dan Kobbie Mainoo telah menjadi pemain-pemain unggulan yang dihasilkan oleh akademi MU yang terkenal di dunia. Sementara beberapa pemain lainnya telah meniti karier di dunia sepak bola.

Namun, dalam beberapa pekan terakhir, beberapa pendukung kecewa dengan sikap pelatih kepala saat ini, Ruben Amorim, terhadap pemain akademi, karena Mainoo belum pernah menjadi starter dalam satu pertandingan pun di Liga Inggris musim ini.

Di sisi lain, pelatih asal Portugal itu juga tampak mengkritik tiga pemain muda lainnya dalam konferensi persnya menjelang pertandingan imbang 4-4 ​​melawan Bournemouth pada 15 Desember.

Berita video Profil Bintang kali ini mengulas tentang Kobbie Mainoo, wonderkid milik Manchester United yang mencuri perhatian pecinta sepak bola, dan juga aset berharga Timnas Inggris.

Tak Sependapat dengan Manajer

Saat menjawab pertanyaan tentang mengapa Mainoo belum dipinjamkan, ia malah menyoroti Harry Amass, Chido Obi, dan Toby Collyer. Amorim mengatakan bahwa Amass "kesulitan di Championship" saat dipinjamkan ke Sheffield Wednesday.

Amass kemudian memposting foto dirinya memegang penghargaan Pemain Terbaik Bulan November di Instagram Story-nya.

Amorim juga berbicara tentang beberapa pemain muda yang merasa "berhak". Dan tampaknya ini bukan pertama kalinya seorang pemain muda di United dan seorang manajer tidak sependapat.

Insiden Libatkan Pemain Muda

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Mail, mantan manajer pemain pinjaman United, Les Parry, menceritakan sebuah insiden yang melibatkan seorang pemain muda yang dipinjamkan.

Ia dipanggil ke klub rival untuk sebuah pertemuan karena seorang pemain muda, yang dipinjamkan ke klub tersebut dari MU berteriak. "Jam berapa ini?’ ketika manajer datang terlambat ke tempat latihan.

Interupsi Pembicaraan Tim Manajer

“Dia berusia 18 tahun,” kata Parry. “Ada pemain internasional di sana yang telah bermain 200 pertandingan di Liga Premier. Diam saja dan lanjutkan saja.”

Insiden lain melibatkan seorang pemain pinjaman United yang melakukan debutnya di League One, di mana pemain tersebut diduga menginterupsi pembicaraan tim manajer di babak pertama untuk memberi tahu rekan-rekan barunya agar memberikan bola kepadanya.

Achmad Yani Yustiawan, Harley IkhsanTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |