Manchester United Diuntungkan Krisis Liverpool-Salah

20 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool sedang berada dalam periode sulit, dan kondisi tersebut ternyata memunculkan rasa lega di kubu Manchester United. Persaingan klasik dua raksasa Liga Inggris ini selalu menghadirkan dinamika menarik, termasuk ketika salah satunya sedang terpuruk.

Bagi MU, musim ini tidak berjalan mulus. Akan tetapi, situasi Liverpool yang ikut tergelincir membuat tekanan media sedikit berkurang terhadap skuad Ruben Amorim. Dalam pandangan sebagian pihak, ini menjadi momentum psikologis yang cukup menguntungkan bagi Setan Merah.

Legenda MU, Gordon Hill, bahkan menilai bahwa krisis Liverpool hadir pada waktu yang tepat bagi klub lamanya. Menurutnya, perhatian besar media kini lebih banyak tertuju pada Arne Slot dan Mohamed Salah.

MU Diuntungkan oleh Fokus Media Terhadap Liverpool

Meski performa Manchester United kerap membuat frustrasi musim ini, satu titik terang muncul ketika Liverpool justru membuang peluang mempertahankan gelar Liga Inggris dengan cepat. Setelah 15 pertandingan, mereka terpuruk di peringkat kesepuluh—sebuah posisi yang jauh dari standar juara bertahan.

Gordon Hill memandang kondisi ini sebagai angin segar bagi MU. Lewat unggahan di X, ia menulis, “Saya rasa Man Utd sangat senang ini terjadi pada Liverpool, karena itu berarti mereka dibiarkan sendiri oleh media dan tidak dihajar.” Ini menggambarkan bahwa MU “sangat senang” melihat rivalnya berada di bawah tekanan publik sehingga sorotan terhadap Amorim dan para pemainnya tidak terlalu keras.

Situasi tersebut seolah mempertegas pola lama: MU selalu dinilai lebih ketat oleh media Inggris. Ketika Liverpool jatuh, barulah kritik beralih ke Anfield. Sebagian fans MU tentu menikmati momen seperti ini, terlebih setelah kemenangan 2-1 dalam laga paling berkesan di era Amorim sejauh ini.

Namun, bagi Amorim sendiri, fokus tetap pada perbaikan performa. MU kini memburu kemenangan beruntun saat menjamu Bournemouth di Old Trafford. Sementara itu, Liverpool tengah mencari kemenangan liga pertama dalam tiga pertandingan ketika menghadapi Brighton.

Liverpool sempat menunjukkan respons positif di Liga Champions dengan mengalahkan Inter Milan di San Siro. Dominik Szoboszlai mencetak penalti menit akhir untuk membawa tim meraih kemenangan penting, tapi masalah internal dengan Mohamed Salah belum sepenuhnya reda.

Momentum Psikologis untuk MU, Tekanan Berlapis untuk Liverpool

Penurunan Liverpool dianggap terjadi begitu cepat. Slot memang memenangkan Liga Inggris pada musim perdananya, tetapi sejak itu, grafik performa tim terus menurun. Dalam sepak bola, perubahan cepat bukan hal aneh, tetapi laju negatif yang tengah menyergap Liverpool sulit untuk diabaikan.

Amorim pun pernah merasakan tekanan serupa. Tidak lama berselang, pemberitaan media kerap membandingkan dirinya dengan Slot ketika MU tampil inkonsisten. Kini, kondisinya berbalik: Slot dan pasukannya berada di garis depan kritik, sementara MU mendapat ruang untuk bekerja tanpa tekanan berlebih.

Meski begitu, MU juga tidak tampil bagus dalam sebulan terakhir. Standar tinggi yang mereka tunjukkan pada Oktober tidak lagi terlihat konsisten. Hill mengisyaratkan bahwa jika Liverpool tidak sedang terpuruk, barangkali kritik yang diarahkan kepada MU akan jauh lebih keras.

Dalam konteks rivalitas panjang kedua klub, kegagalan Liverpool selalu menjadi hiburan tersendiri bagi pendukung MU. Namun, situasinya kali ini lebih strategis: bukan hanya rival kalah, melainkan momen ketika tekanan media bergeser dari Old Trafford menuju Anfield.

Sumber: United in Focus

Klasemen Premier League/Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |