Liputan6.com, Jakarta- Selain lini depan, Manchester United juga berniat menambah amunisi di lini tengah pada bursa transfer musim panas 2025 nanti. MU perlu tambahan gelandang baru karena akan melepas pemain senior Christian Eriksen.
Eriksen akan habis kontrak pada akhir musim nanti. MU kabarnya sudah memberitahukan pemain asal Denmark itu tidak akan memperpanjang kontraknya. Eriksen dipersilahkan mencari klub baru.
Kepergian Eriksen akan membuat stok pemain tengah MU berkurang. Manajer Ruben Amorim membutuhkan setidaknya satu gelandang baru. Pasalnya Casemiro juga kemungkinan akan ditendang dari Old Trafford.
Salah satu gelandang yang diincar MU untuk menambal lini tengah adalah Ederson dari Atalanta. Pemain asal Brasil itu menjadi elemen kunci kesuksesan Atalanta sejak musim lalu sehingga membuat MU kepincut.
MU ingin menyandingkan Ederson dengan Manuel Ugarte di lini tengah. Tuttomercatoweb melaporkan MU sangat ingin membawa Ederson ke Old Trafford musi panas nanti dan bersedia membayar sekitar 52 juta poundsterling.
Namun usaha MU ini akan menemui jalan terjal. Setan Merah harus bersaing dengan rival sekota Manchester City. The Citizens juga butuh tambahan pemain di lini tengah setelah terpuruk di musim 2024/2025. Ederson bisa menjadi pengganti Mateo Kovavic.
Kiprah Ederson Bikin Manchester United Kesengsem
Ederson merupakan gelandang serba bisa. Pemuda 25 tahun itu dapat menjadi gelandang box to box, gelandang serang maupun gelandang bertahan. Sosok Ederson diyakini bakal saling melengkapi dengan Ugarte.
MU sangat perlu pemain seperti Ederson untuk mengangkat kinerja lini tengah yang kurang mumpuni musim ini sehingga terpuruk di urutan 14 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025.
Rekam Jejak Pemain Brasil di Manchester United
Namun MU juga dihadapi dilema. Mereka punya riwayat buruk dengan pemain asal Brasil. Banyak pemain bintang Brasil yang gagal saat bermain di Old Trafford. Selain Casemiro, sebelumnya ada Rafael dan Fabio da Silva, Alex Telles hingga Anderson.
Casemiro pun bisa dianggap rekrutan gagal karena dibeli mahal dari Real Madrid tapi minim kontribusi. MU kini kesulitan menjual Casemiro karena gajinya yang kelewat tinggi.