Manchester United Siapkan Perombakan Besar: Pangkas Gaji dan Bangun Ulang Lini Tengah Musim Panas 2025

Liputan6.com, Jakarta Manchester United memasuki periode krusial dalam perencanaan skuad jelang bursa transfer musim panas. Klub tengah memetakan langkah strategis untuk memperkuat lini tengah tanpa menambah tekanan finansial. Kebijakan ini muncul setelah evaluasi menyeluruh atas komposisi tim dan struktur gaji saat ini.

Situasi di Old Trafford kini bergeser menuju pendekatan yang lebih efisien. Manajemen berusaha menyeimbangkan kebutuhan taktis Ruben Amorim dengan kemampuan finansial klub. Upaya ini juga selaras dengan arah baru yang dibangun direktur sepak bola Jason Wilcox.

Dengan sejumlah kontrak pemain bergaji tinggi yang segera berakhir, United melihat peluang untuk melakukan penyegaran. Penghematan besar diharapkan membuka ruang bagi perekrutan pemain muda yang menawarkan energi dan nilai jangka panjang.

Manchester United membentuk rencana penguatan lini tengah dengan mengandalkan efisiensi pengeluaran. Klub berpeluang memangkas sekitar 1 juta pounds per pekan dari beban gaji. Dana itu kemudian disiapkan untuk diinvestasikan kembali ke pemain dengan profil muda dan bertenaga.

Kontrak beberapa pemain bergaji tinggi seperti Casemiro, Harry Maguire, dan Jadon Sancho segera berakhir. Keyakinan bahwa Marcus Rashford akan pindah permanen juga memberi ruang tambahan bagi struktur gaji. Menurut sumber ESPN, kombinasi faktor itu memungkinkan United bergerak agresif di bursa transfer musim panas.

Direktur sepak bola Jason Wilcox dan Ruben Amorim kini memiliki peluang lebih leluasa menyusun target. Klub menilai momentum ini penting untuk melanjutkan fase berikutnya dari proses perombakan skuad.

United telah menunjukkan minat pada Carlos Baleba sejak Agustus. Brighton kemudian memasang valuasi 115 juta pounds yang membuat kesepakatan sulit diwujudkan. Ketertarikan kepada Adam Wharton dan Angelo Stiller juga terus berjalan.

Meski ketergantungan terhadap Casemiro cukup tinggi, klub tidak berencana menambah gelandang pada Januari. United ingin menunggu hingga musim panas agar bisa mengejar target utama mereka. Fokus saat ini adalah menjaga kestabilan skuad hingga akhir musim.

Pada bursa sebelumnya, United telah menghabiskan 225 juta pounds untuk memperkuat lini serang dan mendatangkan Senne Lammens. Klub menolak memasukkan Romeo Lavia dalam kesepakatan dengan Chelsea karena khawatir soal catatan cedera.

United mengalami penurunan pendapatan setidaknya 40 juta pounds akibat absen dari kompetisi Eropa. INEOS menjalankan efisiensi besar, termasuk pengurangan lebih dari 400 pekerjaan dan pemangkasan gaji pemain ketika tidak berlaga di Liga Champions.

Musim ini, beban gaji klub turun menjadi 313 juta pounds dari 364,7 juta pounds. Kontrak baru juga dibuat lebih berorientasi pada insentif. Penurunan ini membuat neraca klub lebih stabil dibanding fase sebelumnya.

Kepergian Sancho dan Rashford, disertai pengurangan signifikan untuk Casemiro dan Maguire bila mereka bertahan, diperkirakan menghasilkan penghematan lebih dari 50 juta pounds per tahun. Dana itu cukup untuk mendanai dua gelandang baru yang menjadi prioritas Amorim.