Maresca Minta Pemain Chelsea 'Switch Off' Usai Kalahkan Barcelona

1 week ago 15

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan 3-0 Chelsea atas Barcelona di Liga Champions menjadi salah satu hasil paling mencolok pada pekan ini. Duel di Stamford Bridge itu menghadirkan permainan efisien dan tekanan konstan yang membuat lawan kesulitan sejak awal laga.

Meski berhasil menaklukkan lima kali juara Eropa, fokus Chelsea tidak berhenti sampai di sana. Tim harus beralih cepat ke agenda selanjutnya yang tidak kalah penting, laga papan atas Premier League melawan Arsenal.

Situasi ini membuat pelatih Enzo Maresca mengambil langkah antisipatif terkait kondisi fisik dan mental skuadnya. Momentum positif sedang menyelimuti tim, tapi Maresca ingin memastikan seluruh pemain tetap berada dalam kondisi optimal.

Maresca Minta Pemain Chelsea Switch Off

Maresca meminta seluruh pemain memutus sejenak hubungan dengan sepak bola selama dua hari. Ia menilai istirahat total menjadi bagian penting untuk menjaga kualitas performa jelang laga besar akhir pekan.

“Saya sudah bilang kepada para pemain, 48 jam ke depan, matikan semuanya. Beristirahatlah. Pulihkan energi," ujar Maresca.

Ia menegaskan bahwa persiapan menghadapi Arsenal membutuhkan kondisi fisik yang sepenuhnya pulih. Karena itu, fokus utama setelah laga melawan Barcelona adalah pemulihan tenaga.

“Karena Minggu nanti kami menghadapi Arsenal. Pesan saya setelah pertandingan hanya pulihkan energi. Itu yang paling penting saat ini.”

Maresca menambahkan bahwa momentum kemenangan memudahkan pemain kembali bugar secara mental maupun fisik.

“Pada hari Jumat, baru kami mulai memikirkan Arsenal. Kami perlu menjaga momentum karena ini sangat menyenangkan, dan jauh lebih mudah memulihkan energi ketika Anda memenangkan pertandingan," imbuhnya.

Barcelona Bermain dengan 10 Pemain dan Flick Soroti Kinerja Timnya

Barcelona harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama setelah Ronald Araujo menerima kartu kuning kedua. Keputusan itu membuat permainan tim semakin sulit, terutama dalam menghadapi tekanan agresif Chelsea. Situasi ini turut dibahas oleh pelatih Hansi Flick.

Flick mengungkapkan bahwa timnya banyak kehilangan bola dalam momen-momen penting. Ia menyampaikan rasa kecewanya melalui pernyataan berikut:

“Hari ini kami membuat beberapa kesalahan besar kehilangan bola. Di Liga Champions, terutama saat bermain melawan klub yang berada di posisi kedua Premier League, kami harus bertarung lebih kuat," ungkap Flick.

Ia menilai bahwa kartu merah menjadi faktor signifikan yang memengaruhi jalannya pertandingan. Dengan jumlah pemain yang timpang, Barcelona tidak mampu mengimbangi ritme permainan lawan.

“Saat menganalisis pertandingan, Anda harus melihat bahwa kami bermain dengan satu pemain lebih sedikit, jadi itu tidak mudah. Bagi mereka, sangat fantastis bermain dengan satu pemain lebih banyak.”

Read Entire Article
Bisnis | Football |