Marselino Siap ke SEA Games 2025, Adrian dan Geypens Masih Menunggu Izin Klub

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-22 semakin intens mempersiapkan diri menuju SEA Games 2025, dan salah satu kabar baik datang dari gelandang muda Marselino Ferdinan. Meski sempat absen di pemusatan latihan awal, kini Marselino dipastikan bisa memperkuat tim Garuda Muda di ajang tersebut. Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus manajer Timnas U-22, Sumardji.

Koordinasi antara PSSI dan klub Marselino, AS Trencin, berjalan lancar sehingga sang pemain dapat memenuhi panggilan negara pada akhir November 2025. Kehadiran Marselino, yang menjadi salah satu gelandang paling menonjol di skuad muda Indonesia, tentu memberi suntikan kekuatan bagi tim besutan Indra Sjafri.

Selain Marselino, PSSI juga tengah mengupayakan kehadiran dua pemain diaspora lainnya, yakni Adrian Wibowo dan Tim Geypens. Keduanya berpotensi memperkuat Indonesia di SEA Games, namun proses negosiasinya memerlukan komunikasi intensif dengan klub masing-masing.

Sumardji memastikan bahwa situasi terkait Marselino berjalan positif. "Komunikasi dengan klubnya Lino insyaallah menemui titik yang sangat positif dan kami sudah menjadwalkan Lino berangkat dari klubnya pada akhir November 2025," ujarnya di Stadion Madya.

Timnas Indonesia U-22 akan bertolak ke Thailand pada 27 November 2025, dan Sumardji optimistis Marselino bisa langsung bergabung di lokasi. "Jadi kalau kami berangkat dari sini pada 27 November 2025, mungkin kita bisa ketemu di Thailand bersama-sama," tambahnya. 

Winger LAFC, Adrian Wibowo, juga menjadi salah satu pemain yang ingin dibawa ke SEA Games. "Adrian Wibowo sampai dengan saat sekarang ini sudah nyampaikan ke saya bisa, tapi kita diminta untuk berbicara dengan Dirteknya dan saya juga aktif bicara menyampaikan," ungkap Sumardji.

Dirinya aktif berkomunikasi dengan klub dan berharap izin bisa diberikan. "Sektim juga suruh mengejar-ngejar terus ke klubnya agar supaya Dirteknya mengizinkan Adrian bergabung pada akhir November atau awal Desember 2025," ucapnya.

Sumardji menuturkan bahwa kondisi Tim Geypens menjadi faktor utama yang menentukan apakah ia bisa bergabung.

"Yang kami tunggu sebenarnya Tim Geypens. Prinsipnya kalau Tim ini sebenarnya jika kondisinya... cederanya membaik dan bisa kami berharap waktunya masih ada," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa klub FC Emmen sudah bersedia melepas sang pemain, namun pemulihan cedera menjadi prioritas. "Menunggu bagaimana supaya cederanya itu betul-betul pulih, jadi tidak ada yang keragu-raguan lagi untuk bisa berangkat," ujarnya.