Mengapa AC Milan Kembali Melirik Niclas Fullkrug? Evaluasi, Kebutuhan, dan Peluang

Liputan6.com, Jakarta Ada lebih dari sebulan sebelum bursa transfer musim dingin dibuka, tetapi AC Milan telah mempersiapkan langkah mereka sejak beberapa pekan terakhir, termasuk membuka kembali opsi untuk merekrut Niclas Fullkrug. Manajemen memahami Januari bukan momentum mudah, karena kesalahan belanja musim lalu masih menjadi catatan besar yang harus dihindari. Fokus mereka tetap pada efisiensi, kebutuhan taktik, serta stabilitas pembiayaan klub.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Milan tidak berencana menggelontorkan dana besar atau melakukan perombakan drastis seperti yang gagal memberi dampak satu tahun lalu. Mereka akan bergerak berdasarkan peluang yang realistis tanpa pengeluaran gila-gilaan. Target utamanya jelas: memberikan Massimiliano Allegri tambahan pemain yang benar-benar dibutuhkan agar tujuan musim ini tetap di jalur.

Kebutuhan paling mendesak adalah posisi penyerang tengah karena kontribusi Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku dinilai belum memenuhi ekspektasi sejauh ini. Milan membutuhkan penyerang yang siap tampil seketika, berpengalaman, dan masuk kategori biaya rendah. Dalam konteks itu, nama Niclas Fullkrug kembali muncul sebagai kandidat.

Karakteristik penyerang yang diinginkan Milan sebelumnya pernah dijelaskan secara terbuka oleh Igli Tare pada konferensi pers Juni lalu. Milan membutuhkan penyerang bertipe Olivier Giroud, kuat duel udara, berpostur kokoh, mampu bermain membelakangi gawang, dan memahami ritme permainan transisi lambat maupun cepat. Kriteria itu selaras dengan kapasitas Niclas Fullkrug.

Pada musim panas lalu, prioritas beralih ke Alvaro Morata dan akhirnya Christopher Nkunku menjadi pembelian termahal. Milan juga gagal menyelesaikan pertukaran pemain yang melibatkan Gimenez demi mendatangkan Artem Dovbyk dari AS Roma sehingga masalah lini depan tetap terbuka.

Niclas Fullkrug sebenarnya telah berada dalam radar sejak musim panas 2024. Ia memilih mencoba tantangan Premier League, sejalan dengan keputusan Milan untuk memusatkan negosiasi pada Morata. Sayangnya, situasinya di klub Inggris belum optimal; ia hanya mencatat 20 penampilan musim lalu dan enam penampilan pada musim ini, dengan total tiga gol. Faktor cedera otot juga memengaruhi performanya.

Kondisi tersebut bisa memunculkan peluang harga yang lebih rendah, bahkan berpotensi di bawah batas standar pasar striker Eropa. Jika negosiasi sesuai skenario, Milan bisa mendapatkan penyerang yang cocok secara karakter sekaligus minim risiko finansial.

Evaluasi masih berjalan dan akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan. Keputusan juga dipengaruhi performa Gimenez dan Nkunku dalam satu setengah bulan ke depan. Apabila keduanya gagal memperbaiki produktivitas, opsi Niclas Fullkrug bisa berubah menjadi langkah konkret pada Januari mendatang.

Sumber: Corriere dello Sport, Sempre Milan