Mike Maignan Bersinar di Derby Milan, tapi Tolak Dibandingkan dengan Tatarusanu, Ini Alasannya

1 week ago 13

Liputan6.com, Jakarta AC Milan membawa pulang tiga poin penting dari Giuseppe Meazza setelah menaklukkan Inter Milan pada pekan ke-12 Serie A 2025/2026, Senin (24/11/2025). Laga itu berlangsung berat bagi pasukan Massimiliano Allegri. Rossoneri tampil lebih efisien dalam memanfaatkan peluang, sementara Inter berulang kali menemui tembok kokoh bernama Mike Maignan.

Gol tunggal kemenangan Rossoneri tercipta di babak kedua melalui Christian Pulisic yang memanfaatkan bola muntah di area kotak penalti. Inter sempat mencoba bangkit, namun Milan bertahan dengan disiplin tinggi pada fase akhir laga. Tekanan terbesar datang saat Inter mendapat penalti, tetapi Maignan kembali menjadi penentu kemenangan.

Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor tak mampu menaklukkan Maignan. Kiper Prancis itu menebak arah bola dengan tepat dan mengamankan keunggulan timnya. Aksi tersebut mengubah atmosfer stadion, membuat fans Milan bersorak, sementara pendukung Inter terdiam.

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang tren positif Milan di Derby della Madonnina dalam beberapa musim terakhir. Deretan performa solid dan momentum kemenangan membuat Rossoneri semakin percaya diri menatap pekan-pekan berikutnya.

Maignan Ungkap Aksi Penyelamatan Favoritnya

Mike Maignan tampil luar biasa sepanjang laga dengan sejumlah penyelamatan krusial. Setiap serangan Inter yang mengarah tepat sasaran seakan selalu menemukan jawaban dari refleks cepat sang kiper. Pada momen penalti, tekanan begitu besar, namun Maignan tetap tenang untuk menjaga fokus hingga bola dilepaskan Calhanoglu.

Usai pertandingan, Maignan mendapat pertanyaan klasik: penyelamatan mana yang menjadi favoritnya pada malam tersebut. Dengan senyum tenang, ia memberikan jawaban yang mencerminkan karakter profesional dan kepercayaannya pada kerja kolektif tim. Jawaban itu menunjukkan bahwa bagi dirinya, kemenangan tim jauh lebih penting daripada sorotan individu.

Maignan menegaskan bahwa setiap aksi penyelamatan memiliki nilai penting masing-masing. Baginya, menjaga gawang tetap aman adalah prioritas mutlak, tanpa perlu menentukan satu momen paling berkesan. Ia juga menekankan perjuangan bersama sebagai kunci kemenangan Milan.

"Semuanya. Masing-masing penting untuk menjaga clean sheet. Kami semua berjuang bersama, tetapi ketika bermain seperti ini, kami bisa mendapatkan hasil positif. Kami harus terus berjuang dan terus bekerja," tegasnya pada DAZN, via SempreMilan.

Enggan Dibandingkan dengan Tatarusanu

Performa Maignan yang kembali menggagalkan penalti membuat para jurnalis mengaitkannya dengan momen serupa pada musim ketika Milan meraih Scudetto. Kala itu, Ciprian Tatarusanu juga melakukan penyelamatan penalti di derby dan menjadi bagian dari perjalanan luar biasa tim menuju gelar juara.

Namun, Maignan memilih untuk tidak larut dalam narasi perbandingan tersebut. Ia memandang setiap musim memiliki konteks berbeda, begitu pula proses perjalanan tim yang tak selalu bisa disamakan. Maignan juga menunjukkan rasa hormat kepada para penjaga gawang lain yang pernah membela Milan dengan menolak perbandingan antar individu.

"(Tertawa) Kita seharusnya tidak membuat perbandingan seperti itu. Ini positif untuk malam ini, tetapi masih banyak pertandingan. Kita perlu mengambil hal-hal positif ini untuk terus bekerja dan melangkah maju," seru Maignan.

(SempreMilan)

Read Entire Article
Bisnis | Football |