MilkLife Soccer Challenge Jakarta Selesaikan Babak 16 Besar, Hasil Pembinaan Usia Dini Kian Terlihat

Liputan6.com, Jakarta - MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 1 2025/2026 memasuki tahap penting setelah menyelesaikan babak 16 besar kategori umur 12 tahun. Ketatnya persaingan memperlihatkan bagaimana proses pembinaan usia dini memberikan bentuk yang nyata.

Beberapa tim yang lolos hingga babak ini mencakup SDN Cilangkap 01, SDN Kunciran 04, SDN Cakung Barat 05, SD Cinta Kasih Tzu Chi, SDN Kebayoran Lama Selatan 19, SDN Warakas 01, SDN Kalisari 05, dan SDN Sunter Agung 5.

Pertandingan pada fase ini menghadirkan atmosfer kompetitif yang lebih matang, karena para pemain dari berbagai sekolah dasar telah melalui rangkaian penyisihan yang menguji kemampuan teknis dan mental mereka.

Penyelenggaraan di Kingkong Soccer Arena serta Stadion Atang Sutresna memberikan lingkungan latihan yang mendukung ritme turnamen.

Selain itu, fase ini juga berfungsi sebagai ruang edukatif, di mana peserta belajar membaca tempo permainan, bekerja dalam struktur tim, serta memahami keputusan strategis yang muncul selama pertandingan.

Seluruh rangkaian ini menjadi landasan penting bagi perkembangan sepak bola anak di Jakarta. Hal ini turut memperkuat kesiapan pemain muda mereka.

Timnas Indonesia Putri sedang menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) di Yogyakarta.

Laga paling mendebarkan terjadi di Lapangan 1 antara SDN Cilangkap 01 melawan SDN Kunciran 4. Pertandingan berakhir imbang 1–1 setelah waktu normal, di mana gol Almas Zahira pada menit kesembilan dari Cilangkap 01 dapat dibalas oleh Zilda Afna Syaqila pada menit ke-18 dari Kunciran 4.

Pemenang harus ditentukan melalui adu penalti yang menegangkan. Dengan skor akhir 4–3, SDN Kunciran 4 memastikan raih tiket pertama menuju perempat final.

Pertandingan ketat lainnya melibatkan SD Cinta Kasih Tzu Chi dan SDN Sunter Agung 5 yang sama-sama meraih kemenangan tipis 2–1. SD Cinta Kasih Tzu Chi sukses menundukkan SDN Cakung Barat 05 setelah unggul cepat di menit keempat dan ke-20 melalui brace spektakuler Andien Haifa Syakira.

Cakung Barat hanya mampu membalas sekali di menit ke-26 oleh Nowela Elisabet Sinamora.

Sementara itu, SDN Sunter Agung 5 yang sempat tertinggal berhasil membalikkan keadaan dengan gol dari Alya Cyntia Rahma di menit kelima dan Khatyia S. Putry di menit ke-20. Dua gol itu pun menjadi penentu kemenangan Sunter Agung.

Satu-satunya kemenangan meyakinkan dengan selisih gol yang cukup jauh dicatatkan oleh SDN Kebayoran Lama Selatan 19. Mereka berhasil menyingkirkan SDN Warakas 01 dengan skor telak 3–1 di Lapangan 3.

Tampil dominan sejak menit awal, Kebayoran Lama Selatan 19 sudah unggul 2–0 di babak pertama lewat gol Dhenia Adhwa Adiratna di menit kedelapan dan Helga Cahya Yudi Sadira di menit ke-13.

Helga kemudian mencetak gol keduanya di menit ke-21, melengkapi kemenangan timnya. Gol hiburan dari Miza Kamila Amidesta ke-27 tak mampu menyelamatkan Warakas 01.

Kemenangan ini menegaskan SDN Kebayoran Lama Selatan 19 sebagai salah satu tim yang patut diwaspadai dengan lini serang yang sangat produktif, siap memberikan ancaman serius di babak selanjutnya.

Dengan hasil-hasil dramatis ini, empat tim dipastikan melangkah ke babak Perempat Final MLSC Jakarta Seri 1 2025–2026 kategori umur 12 tahun.

Keempat tim yang berhasil meloloskan diri adalah SDN Kunciran 4, SD Cinta Kasih Tzu Chi, SDN Sunter Agung 5, dan SDN Kebayoran Lama Selatan 19.

MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Jakarta Seri 1 2025/2026 juga sukses pecahkan rekor dengan hampir 3.000 siswi berpartisipasi, menjadikan total keseluruhan mencapai 29.000 peserta.

Program Director Teddy Tjahjono menilai tingginya minat ini mengirimkan sinyal positif bagi perkembangan sepak bola putri, seraya menegaskan kualitas dan kuantitas peserta tahun ini lebih baik.

"Ini menjadi jumlah terbanyak dimana sudah memasuki tahun kedua. Ini juga menunjukkan permintaan atau minat anak-anak yang semakin besar. Dari segi kualitas dan kuantitas juga lebih baik dari tahun sebelumnya. Jadi ini membuat kami semakin optimistis bahwa perkembangan sepak bola putri kita ke depannya akan semakin baik," ujar Teddy di Jakarta, Sabtu (22/11/2025).

Selain itu, pelatih kepala MLSC Jakarta Seri 1 2025/2026 Jihad Sabiili mengatakan bahwa pada pertandingan kali ini lebih banyak sekolah yang ikut berpartisipasi.

"Makin banyak sekolah yang berpartisipasi. Selain itu, dibandingkan seri pertama 2024, siswi-siswi kali ini sudah lebih paham permainan dan teknik dasar sepak bola. Bahkan sejumlah tim yang baru ikut juga memiliki kualitas cukup bagus karena memiliki pemain yang sudah lebih dulu berlatih di SSB," ujar Sabiili.