Pekan Depan, PSSI Bakal Interview Calon Pelatih Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji mengatakan pihaknya bakal menggelar wawancara alias interview terhadap calon pelatih Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Sebagaimana diketahui, PSSI diklaim telah mengantongi lima nama kandidat untuk didapuk sebagai suksesor Patrick Kluivert.

Juru taktik asal Belanda sudah tak bertugas di Indonesia sejak 16 Oktober 2025 menyusul adanya kesepakatan dengan federasi sepak bola tanah air untuk mengakhiri kontrak lebih cepat.

Hal itu terjadi setelah Kluivert bersama jajarannya gagal mengantar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 lantaran langkah mereka terhenti di putaran 4 kualifikasi.

PSSI sendiri memutuskan untuk tak buru-buru mencari pengganti dan memilih mengambil waktu guna menemukan sosok yang sesuai.

Imbasnya, skuad Garuda yang biasanya rutin berji coba di periode internasional sama sekali tak dikumpulkan saat FIFA Matchday November 2025 lalu.

PSSI menjelaskan alasan identitas lima calon pelatih Timnas Indonesia belum dapat dibuka karena proses seleksi masih berjalan.

Bicara soal progres pencarian pelatih anyar kepada awak media, Sumardji mengungkap PSSI akan segera memasuki tahap baru yakni interview dengan para kandidat.

Sang Ketua BTN bersama sejumlah Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang ditunjuk, serta Direktur Teknik Alexander Zwiers dijadwalkan melakukan wawancara pekan depan.

"Berkaitan dengan kelima pelatih ini, kami, Coach Alexander (Zwiers) bersama Exco yang ditunjuk, salah satunya saya, diminta melakukan interview," papar Sumardi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2025) sore WIB.

"Akan kami lakukan mungkin dalam minggu-minggu depan, dan tentu dari lima nama itu pasti akan kita pilih yang terbaik. Mudah-mudahan kelima nama ini juga tidak mengalami kendala," tambah dia.

Hingga sekarang, PSSI masih enggan mengungkap identitas kelima kandidat pelatih yang dipertimbangkan sebagai calon pengganti Patrick Kluivert.

Ketua BTN PSSI Sumardji berdalih hal itu dimaksudkan guna menjaga privasi pihak terkait, mengingat mereka masih terikat kontrak dengan klub atau timnas negara lain.

"Saya perlu jelaskan bahwa berkaitan dengan 5 nama ini, sampai detik ini kami tidak akan buka. Karena satu, kami menghormati masing-masing pelatih kepala itu punya privasi," ujar Sumardi di GBK Arena, Kamis (20/11/2025).

"Yang kedua juga para pelatih ini masih berada di klub dan masih berada di timnas suatu negara, jadi tidak mungkin kami akan membuka," tegasnya.

Berkaitan dengan itu, Sumardji meminta publik agar bersabar menanti proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia.

Pasalnya, PSSI ingin serius memanfaatkan waktu agar bisa menemukan sosok dengan karakter yang sesuai untuk skuad Garuda.

"Sekali lagi, kami mohon teman-teman untuk bersabar karena kami ingin mendapatkan pelatih sesuai apa yang menjadi karakter pemain-pemain kita dan bisa membawa timnas kita berprestasi ke depan," tandasnya.