Pep Guardiola Terpukau Rekor Erling Haaland: Angkanya Benar-benar Gila!

Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola memuji pencapaian Erling Haaland yang mencapai 100 gol Premier League dalam waktu yang sangat singkat. Sang pelatih menyebut angka tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa untuk kompetisi seketat Liga Inggris.

Haaland mencetak gol pembuka ketika Manchester City menang 5-4 atas Fulham dalam laga dramatis di Craven Cottage, Rabu (3/12/2025) dini hari WIB. Gol tersebut memastikan dirinya sebagai pemain tercepat yang menembus tiga digit gol di Premier League.

Pencapaian itu membuat Haaland berdiri sejajar dengan para penyerang terbaik yang pernah tampil di Inggris. Guardiola menegaskan bahwa kontribusi sang striker sudah melampaui ekspektasi awal.

Pertandingan tersebut berlangsung penuh intensitas hingga menit akhir, dengan City mempertahankan kemenangan tipis. Kemenangan penting ini juga menjaga jarak mereka dari Arsenal di puncak klasemen.

Guardiola menilai rekor 100 gol yang dicetak Haaland dalam 111 pertandingan sebagai sesuatu yang sulit dibayangkan. Ia menyebut statistik itu sebagai bukti nyata kelas sang pemain.

Haaland melewati catatan Alan Shearer yang membutuhkan 124 pertandingan untuk mencapai angka yang sama. Pencapaian ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu striker paling mematikan.

“Ketika saya datang dan diberi tahu bahwa dalam 111 pertandingan dia bisa mencetak 100 gol, saya pasti akan bertanya, ‘Serius? Di liga ini?’ Tetapi dia melakukannya. Angkanya benar-benar gila, sangat gila,” ujar Pep Guardiola.

“Sudah pasti dia salah satu striker terbaik dalam sejarah Liga Inggris,” kata Guardiola.

Guardiola menilai pencapaian Haaland sebagai bukti kualitasnya sebagai penyerang utama City. Ia menyebut gol-gol sang striker tidak pernah lepas dari ketajaman dan efektivitasnya.

Sang pelatih juga menyoroti bagaimana tim membangun dukungan untuk memaksimalkan kemampuan Haaland. Menurutnya, kerja sama seluruh pemain menjadi faktor penting dalam keberhasilan tersebut.

“Bagi seorang penyerang, semuanya bergantung pada angka dan angkanya tidak perlu diperdebatkan,” kata Guardiola.

“Negara ini selalu menghadirkan striker-striker terbaik, dan Erling adalah salah satunya. Saya senang untuknya dan untuk tim yang sudah membantu momen ini terjadi, dan mari lanjutkan,” ucap Guardiola.

Musim ini menghadirkan tantangan karena City menggunakan beberapa pemain baru di berbagai posisi. Guardiola menilai proses adaptasi itu berjalan positif meski membutuhkan waktu.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemain berpengalaman untuk menjaga keseimbangan permainan. Para gelandang senior dinilai memberi fondasi kuat bagi pemain muda dan pendatang baru.

“Ini musim pertama bagi Tijjani Reijnders, Nico O’Reilly bermain di posisi itu, Matheus Nunes bermain di posisi itu, dan Nico Gonzalez menjalani banyak menit,” ujar Guardiola.

“Kovacic dan Rodri—pemenang Ballon d’Or—adalah pemain terpenting bersama Haaland, tetapi kami tidak memilikinya selama satu setengah tahun, dan kami tidak punya pengganti untuk Nico di posisi tersebut, sementara Rayan Cherki juga baru,” kata Guardiola.

Guardiola menegaskan bahwa kemenangan tidak membuat tim berhenti memperbaiki diri. Ia melihat masih ada beberapa momen krusial yang membutuhkan evaluasi.

Meski begitu, ia memuji kontribusi pemain-pemain yang tampil di menit akhir dan membantu menjaga keunggulan. Guardiola percaya kualitas itu akan semakin berkembang ke depannya.

“Di menit-menit akhir, Rayan Cherki, Bernardo Silva, dan Nico O’Reilly menjadi kunci untuk mengurangi peluang lawan mencetak gol. Rayan tampil luar biasa pada periode tersebut,” kata Guardiola.

“Apa yang bisa saya katakan? Kami harus terus berkembang. Ada banyak hal bagus, dan untuk hal buruknya? Kami akan memperbaikinya,” ujar Guardiola.

Guardiola melihat Haaland masih memiliki ruang besar untuk berkembang. Ia menilai sang striker bisa mencetak lebih dari satu gol dalam laga melawan Fulham.

Dengan banyaknya perubahan skuad dalam dua bursa transfer, Guardiola percaya proses ini akan memperkuat tim. Ia menilai pengalaman ini menjadi modal penting menghadapi persaingan ke depan.

“Erling seharusnya bisa mencetak tiga gol hari ini,” ucap Guardiola.

“Untuk tim, setelah mengubah tujuh hingga sembilan pemain dalam dua bursa transfer, ini adalah proses pertumbuhan. Itu akan menjadi pelajaran berharga untuk masa depan,” kata Guardiola.