Perayaan Tahun Baru Imlek Kian Dekat, Penjualan Pohon Jeruk Meningkat

1/8

Pedagang mengecek pohon jeruk Imlek yang dijual di kawasan Meruya Utara, Jakarta, Sabtu (18/1/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/8

Pohon jeruk yang diimpor dari Taiwan tersebut banyak dijual menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/8

Di banyak komunitas Tionghoa, terutama di Asia Tenggara, pohon jeruk dianggap membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/8

Kepercayaan terhadap pohon jeruk sebagai simbol keberuntungan ini berakar pada budaya dan tradisi Tionghoa yang kaya akan makna simbolis. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/8

Alasan utama pohon jeruk dianggap membawa keberuntungan adalah karena kemiripannya dengan kata-kata dalam bahasa Mandarin yang memiliki makna positif. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/8

Selama perayaan Imlek, pohon jeruk tidak hanya dianggap sebagai tanaman hias, tetapi juga sebagai bagian dari ritual untuk menarik energi positif. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/8

Dalam filosofi Tionghoa, setiap unsur alam seperti pohon, bunga, dan buah memiliki makna tertentu yang terkait dengan prinsip harmoni antara manusia dan alam semesta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/8

Pohon jeruk jenis Kim Kit ini dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)