Peter Schmeichel Nilai Harry Maguire Pantas Jadi Kapten Manchester United Lagi

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Manchester United sukses mencatat kemenangan bersejarah atas Liverpool di Anfield. Hasil tersebut juga memunculkan perbincangan baru mengenai kepemimpinan di skuad Setan Merah.

Manchester United mengalahkan Liverpool 2-1 di Stadion Anfield pada Minggu (19/10/2025) malam WIB. Ini menjadi kali pertama manajer Setan Merah Ruben Amorim meraih dua kemenangan beruntun di Liga Inggris.

Legenda klub, Peter Schmeichel, menilai Harry Maguire tampil luar biasa dalam laga itu. Ia bahkan menyarankan Ruben Amorim agar mempertimbangkan kembali peran kapten di timnya.

Schmeichel menilai performa Maguire menghadirkan ketenangan dan pengaruh besar bagi rekan setimnya. Sang legenda menilai sosok bek Inggris itu sudah menunjukkan semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin sejati di Old Trafford.

Maguire Tunjukkan Kepemimpinan di Anfield

Harry Maguire menjadi salah satu bintang kemenangan Manchester United atas Liverpool dengan skor 2-1. Ia mencetak gol kemenangan melalui sundulan usai memanfaatkan umpan Bruno Fernandes di babak kedua.

Selain gol penting tersebut, Maguire juga tampil solid di lini pertahanan. Ia memimpin dengan vokal, memberi instruksi, dan menjaga organisasi tim saat menghadapi tekanan dari lini depan Liverpool.

“Saya tidak bisa cukup memujinya. Saya ingin Harry Maguire bermain di setiap pertandingan. Saya ingin dia menjadi kapten karena dia punya semua atribut sebagai pemimpin Manchester United,” ujar Peter Schmeichel kepada Viaplay.

“Dia memang bukan yang tercepat, saya akui itu, dan terkadang kesulitan saat berputar, tapi United pernah punya bek seperti itu sebelumnya,” lanjut Schmeichel.

Schmeichel Soroti Perbedaan dengan Bruno Fernandes

Schmeichel menilai karakter Maguire lebih cocok memimpin tim dibanding Bruno Fernandes. Ia menilai Maguire memiliki ketenangan dan komunikasi yang lebih efektif di lapangan.

Menurutnya, Bruno adalah pemain hebat, tetapi terkadang reaksi tubuhnya bisa disalahartikan dan menimbulkan kesan negatif. Hal itu dianggap kurang ideal bagi sosok kapten di klub sebesar Manchester United.

“Saya pikir Bruno pemain fantastis, mungkin bermain di posisi yang kurang tepat. Namun terkadang saya tidak suka bahasa tubuhnya. Kadang reaksinya bisa disalahartikan oleh orang lain,” kata Schmeichel.

“Harry tidak seperti itu. Dia punya kepala yang tenang. Saat pertandingan, saya berkata, ‘Lihat Harry, lihat bagaimana dia memberi tahu semua orang ke mana harus pergi dan membantu mereka’,” ucapnya.

Kehadiran Maguire Bantu Tim Bangkit

Schmeichel menilai Maguire menjadi sosok penting yang membantu rekan setimnya pulih dari krisis kepercayaan diri. Menurutnya, keberadaan bek berusia 31 tahun itu membawa stabilitas di lini belakang United.

Ia juga memuji keberanian Maguire yang tetap menunjukkan performa luar biasa meski sempat tersingkir dari skuad utama. Bagi Schmeichel, gol Maguire ke gawang Liverpool menjadi bukti bahwa sang pemain telah bangkit.

“Banyak pemain di tim ini yang sedang kehilangan kepercayaan diri dan mereka butuh bantuan. Lalu Harry bermain, dan saya sangat senang dia mencetak gol itu,” kata Schmeichel menutup.

Kemenangan atas Liverpool pun menjadi tonggak penting dalam era Ruben Amorim di Manchester United. Ini untuk pertama kalinya dalam 117 tahun Setan Merah mampu meraih dua kemenangan tandang beruntun melawan juara bertahan Liga Inggris.

Posisi MU di Klasemen Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |