PSIM vs Bhayangkara FC: Menang 1-0, Laskar Mataram Mantap di Papan Atas BRI Super League

Liputan6.com, Jakarta - Partai PSIM vs Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 menghasilkan Laskar Mataram sebagai pemenang.

Pertandingan krusial ini digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada Sabtu, 22 November 2025 sore WIB.

Gol semata wayang PSIM dicetak oleh Rahmatshoh Rahmatzoda pada menit ke-38 babak pertama, menjadi pembeda di antara kedua tim yang sama-sama menunjukkan performa terbaiknya.

Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi poin PSIM, tetapi juga memberikan dorongan signifikan dalam persaingan di papan atas klasemen Super League.

Duel antara PSIM vs Bhayangkara FC ini memang telah diprediksi akan berjalan ketat, mengingat kedua tim merupakan finalis Liga 2 musim sebelumnya dan sama-sama mengincar posisi terbaik.

Dengan hasil positif ini, PSIM Yogyakarta kini merangsek naik ke posisi empat klasemen sementara, sementara Bhayangkara FC harus puas tetap di peringkat ketujuh.

PSIM Yogyakarta tampil all-out menatap kompetisi BRI Super League! Mengandalkan duet kreatif Ze Valente dan Rafinha, tim berjuluk Laskar Mataram siap mengguncang kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Ketegangan pertandingan Super League antara PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC baru terpecah menjelang akhir babak pertama. Tuan rumah PSIM berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-38 melalui aksi brilian Rahmatshoh Rahmatzoda.

Gol tersebut bermula dari sebuah serangan cepat yang dibangun oleh PSIM. Umpan tarik akurat dari Fahreza di sisi kanan lapangan langsung disambut oleh Rahmatshoh yang berlari masuk ke kotak penalti. Tanpa mengontrol bola, Rahmatshoh langsung melepaskan sepakan keras yang mengarah ke pojok kanan gawang Bhayangkara FC, membuat kiper lawan tak berdaya.

Keunggulan 1-0 untuk PSIM Yogyakarta ini bertahan hingga wasit meniup peluit tanda turun minum. Gol ini menjadi bukti efektivitas serangan Laskar Mataram dan kemampuan individu para pemainnya dalam memanfaatkan peluang.

Pertandingan PSIM vs Bhayangkara FC berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal. PSIM Yogyakarta tampil lebih mendominasi jalannya pertandingan, terutama di babak pertama, dengan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya ke gawang Bhayangkara FC.

Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC yang berjuluk The Guardians mulai menunjukkan agresivitas lebih. Mereka berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, melancarkan berbagai serangan dan menekan pertahanan PSIM. Namun, kiper PSIM, Cahya Supriadi, tampil gemilang dengan rajin memotong bola-bola berbahaya dan melakukan penyelamatan krusial.

Meskipun Bhayangkara FC dengan pemain seperti Spasojevic terus menekan, PSIM Yogyakarta lebih mengandalkan serangan balik yang cepat dan terkoordinasi. Strategi ini terbukti efektif untuk meredam gempuran lawan dan menjaga keunggulan tipis mereka hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan tiga poin penuh bagi Laskar Mataram.

Kemenangan tipis 1-0 atas Bhayangkara FC ini membawa dampak signifikan bagi posisi PSIM Yogyakarta di klasemen sementara Super League 2025/2026. Laskar Mataram berhasil naik ke peringkat keempat dengan mengumpulkan total 22 poin dari 12 pertandingan yang telah dilakoni.

Pencapaian ini menunjukkan konsistensi PSIM dalam persaingan ketat di liga. Sementara itu, Bhayangkara FC harus rela tetap berada di posisi ketujuh klasemen dengan perolehan 18 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Kedua tim, yang merupakan klub promosi dari Liga 2, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.