QRIS Tap Diluncurkan, Biasa Buat Bayar Apa Saja?

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut mensukseskan peluncuran fitur QRIS Tap yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) sebagai inovasi pembayaran digital berbasis Near Field Communication (NFC).

Inovasi ini dirancang untuk memudahkan transaksi masyarakat. Pengguna cukup menempelkan ponsel mereka ke mesin pembaca untuk melakukan pembayaran.

Saat ini fitur QRIS Tap berbasis NFC sudah bisa dinikmati oleh seluruh pengguna aplikasi wondr by BNI di ponsel android dengan dukungan NFC untuk melakukan pembayaran tranportasi umum mulai dari Damri, Royal Trans dan MRT Jakarta.

Pengguna transportasi Damri dan Royal Trans bisa melakukan taping di mesin pembaca yang terletak pada pintu masuk bus. Sementara pengguna MRT baru dapat melakukan taping di gate pada stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus saja.

Selain transportasi, QRIS Tap pada wondr by BNI juga sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di rumah sakit (RS) seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana dan RSPAD Gatot Soebroto.

Sejalan dengan arahan BI, ke depan layanan QRIS Tap bisa digunakan di lebih banyak merchant. Seperti transportasi LRT Jabodebek, KRL hingga JakLingko.

Selain itu hadir pula perwakilan seluruh Penyedia Jasa Pembayaran First Mover termasuk Direktur Digital dan Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena dan SEVP IT BNI Victor Korompis.

"Inovasi Ini adalah bentuk dukungan BNI sebagai salah satu first mover QRIS Tap dalam mendukung sistem pembayaran digital yang lebih mudah dan inklusif bagi masyarakat," kata Paolo dikutip Sabtu (15/3/2025).

Promosi 1

Inovasi QRIS

Peluncuran fitur QRIS Tap dilakukan melalui Showcase Live Experience pada Jumat, 14 Maret 2025, di MRT Bundaran HI.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu.

Peluncuran inovasi QRIS Tap merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 dan dicanangkan BI dalam mendukung transformasi digital sistem pembayaran nasional.

BNI sebagai agent of development juga terus berkomitmen dalam mendukung berbagai inisiatif digital sistem keuangan nasional.

QRIS Tap Resmi Diluncurkan, Simak Keunggulannya

Sebelumnya, di tengah pesatnya perkembangan teknologi pembayaran digital di Indonesia, Bank Indonesia (BI) terus mendorong kemudahan dalam transaksi melalui sistem yang aman dan cepat.

Salah satu terobosan terbaru dalam sistem pembayaran ini adalah penggunaan QRIS TAP yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk meningkatkan kecepatan transaksi.

Menurut Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, QRIS TAP hadir untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi.

Dicky menjelaska, pada dasarnya, QRIS adalah sebuah kanal yang menghubungkan konsumen dengan sumber dana untuk melakukan pembayaran.

Namun, selama ini, banyak orang yang masih mengandalkan teknologi pemindaian menggunakan kamera ponsel untuk membaca kode QR. Dalam implementasi terbaru, QRIS TAP mengoptimalkan penggunaan NFC teknologi komunikasi jarak dekat yang membaca frekuensi radio, bukan menggunakan kamera.

"Nah, isinya gabungan dari QRIS yang kita sebut CPM Customer Presented Mode, dengan teknologi NFC. NFC ini bisa dikatakan yang dibaca adalah radio frekuensinya, bukan membaca melalui kamera," kata Dicky dalam Taklimat Media QRIS TAP di Gedung Thamrin Bank Indonesia Kantor Pusat, Jumat (14/3/2025).

Dengan demikian, QRIS TAP memungkinkan pembaca untuk menangkap data transaksi dengan lebih cepat dan efisien. Prosesnya dimulai dengan membuka mobile banking dan mengeluarkan QR yang sudah terintegrasi dengan NFC. Teknologi NFC ini memungkinkan pembaca untuk membaca informasi transaksi hanya dengan mendekatkan perangkat ke sumber, tanpa perlu menggunakan kamera.

Keunggulan QRIS TAP

Kata Dicky, salah satu keunggulan utama dari QRIS TAP adalah kecepatan transaksi yang sangat cepat. Pada uji coba, transaksi dapat diproses dalam waktu hanya 0,3 detik, jauh lebih cepat dibandingkan dengan teknologi chip-based yang memerlukan waktu sekitar 4-5 detik untuk membaca chip.

"So far uji-coba kita bisa sampai 0,3 detik, compare dengan UE chip based yang hanya gampangnya membaca di reader dengan chip based itu 4-5 detik, hampir berapa persen lebih cepat, sangat cepat," ujar dia.

Menurut dia, kecepatan ini tentunya akan sangat menguntungkan di berbagai sektor, terutama dalam transportasi publik. Misalnya, dengan QRIS TAP, proses keluar-masuk kendaraan umum atau pembayaran di stasiun bisa berlangsung jauh lebih cepat, mengurangi waktu antrian yang seringkali menjadi masalah bagi banyak pengguna.

"Ini kalau digunakan di transportasi itu mengurangi antrean, akan lebih cepat," ujarnya.

Selain kecepatan, QRIS TAP juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan sistem pembayaran QRIS tradisional. QR yang digunakan dalam sistem QRIS TAP akan berubah secara otomatis setiap 30-40 detik, sehingga kode yang digunakan tidak statis dan sulit untuk dipalsukan.

"Kemudian QR nya setiap 30-40 detik masing-masing PJP, masing-masing bank bisa berubah, itu berganti, gak statis, kalau yang kita scan kan statis," jelasnya.

Hal ini membuatnya lebih aman dibandingkan dengan QR statis yang dapat dipindahkan atau diganti oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, Customer Presented Mode (CPM) yang diterapkan dalam QRIS TAP menjamin keamanan bagi pengguna.

Read Entire Article
Bisnis | Football |