Liputan6.com, Jakarta Spekulasi mengenai masa depan Endrick di Real Madrid semakin berkembang. Pemain muda asal Brasil itu belum mendapat tempat di bawah asuhan Xabi Alonso.
Endrick datang pada musim panas 2024 dengan harapan besar. Namun, ia gagal memberikan dampak berarti bagi Los Blancos sejauh ini.
Musim ini, pemain berusia 19 tahun itu bahkan belum mencatatkan satu pun penampilan. Situasi tersebut membuat posisinya di skuad utama kian tidak menentu.
Menjelang laga melawan Getafe akhir pekan ini, Endrick kembali didera tanda tanya besar soal masa depannya. Ia disebut mulai mempertimbangkan opsi keluar pada Januari mendatang.
Banyak Klub Tertarik, Tapi Gaji Jadi Masalah
Menurut laporan Flashscore, sejumlah klub besar Eropa tertarik meminangnya. Paris Saint-Germain, Marseille, Manchester United, hingga West Ham masuk dalam daftar peminat.
Meski demikian, isu kepindahan ini tak semudah itu terwujud. Gaji besar yang dimiliki Endrick disebut menjadi kendala utama bagi calon klub barunya.
Jika Madrid mengizinkan peminjaman pada Januari, mereka akan meminta agar klub peminat menanggung seluruh gaji sang pemain. Selain itu, biaya pinjaman juga akan ditetapkan cukup tinggi.
Endrick dilaporkan menerima gaji antara 80 ribu hingga 100 ribu euro per pekan. Nilai tersebut tentu memberatkan klub-klub yang berminat merekrutnya.
Tetap Ingin Bertahan, Tapi Waktu Mulai Menipis
Meski diincar banyak klub, Endrick masih berharap bisa bertahan di Real Madrid. Ia ingin membuktikan kemampuannya di bawah arahan Xabi Alonso sebelum musim berakhir.
Namun, waktu jelas tidak berpihak kepadanya. Hingga kini, Alonso belum menunjukkan tanda-tanda akan memberikan kesempatan bermain.
Tanpa menit bermain reguler, perkembangan sang pemain muda bisa terhambat. Madrid dihadapkan pada keputusan sulit: mempertahankan atau melepasnya sementara untuk mendapatkan pengalaman bermain.