Real Madrid Butuh Perekrutan Pemain, Petinggi Klub Malah Bahas Masa Depan Xabi Alonso

3 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Rencana transfer jangka pendek Real Madrid tampaknya mulai terbentuk. Namun, Madrid bersikap hati-hati dan mencoba menahan diri ketimbang tergesa-gesa. Suara-suara di dalam klub menyebut ide untuk melakukan perekrutan selama jendela transfer musim dingin telah dibahas secara internal

Namun, jurnalis Rodra di ESPN, menyebut, terlepas dari kekhawatiran olahraga dan struktural saat ini, kepemimpinan klub percaya bahwa langkah transfer Januari sangat tidak mungkin.

Situasi di lapangan juga jauh dari tenang. Tim Xabi Alonso tidak menikmati performa terbaiknya musim ini. Duduk di posisi kedua di Liga Spanyol, Madrid tertinggal empat poin dari rival abadi mereka, Barcelona, ​​selisih yang telah meningkatkan tekanan di sekitar klub.

>Pada saat yang sama, ketegangan telah meningkat di dalam Valdebebas, di mana perdebatan tentang arah proyek dan masa depan Alonso mulai muncul lebih terbuka.

Sebagai informasi tambahan, salah satu kekhawatiran utama klub adalah kondisi pertahanan Madrid. Lini belakang beroperasi di bawah tekanan yang jelas, dan cedera jangka panjang Eder Militao hanya memperdalam masalah ini.

El Clasico panas! Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona, tapi ketegangan memuncak setelah laga karena insiden Dani Carvajal dan Vinicius Junior menegur Lamine Yamal.

Sulit Temukan Bek Berkualitas Tinggi

Dengan kedalaman skuad yang terbatas di posisi bek tengah, gagasan untuk memperkuat tim di lini tengah musim secara alami muncul dalam diskusi internal. Meski menyadari masalah tersebut, manajemen klub enggan untuk bertindak pada bulan Januari.

Alasan di balik sikap ini sebagian besar bersifat strategis. Menemukan bek berkualitas tinggi di tengah musim jarang mudah.

Klub enggan menjual pemain kunci, harga cenderung naik tajam, dan hanya ada sedikit ruang untuk kesalahan ketika mengintegrasikan pemain baru ke dalam lingkungan yang menuntut seperti Real Madrid.

Kebutuhan Skuad Berdasarkan Data

Sebaliknya, Real Madrid bekerja dengan gagasan bahwa pemain bertahan baru akan datang pada musim panas 2026, bukan selama jendela transfer musim dingin mendatang.

Pada saat itu, pasar akan lebih jelas, target akan lebih mudah dinilai, dan klub akan memiliki gambaran lengkap tentang kebutuhan skuad berdasarkan data satu musim penuh.

Gagal Lagi Boyong Pemain dari Brasil

Sebelumnya, diberitakan dalam beberapa tahun terakhir, Madrid semakin kesulitan untuk merekrut talenta Brasil dengan harga yang wajar. Ini terlihat saat mereka dikalahkan Liverpool dalam perebutan Gabriel Mec, penyerang muda yang disebut-sebut sebagai 'Vinicius baru'.

Faktanya, Mec menjadi talenta besar Brasil ketiga yang gagal didapatkan Real Madrid, setelah Estevao dan Vitor Reis. Seiring klub-klub Liga Inggris menjadi lebih kaya, klub-klub seperti Real Madrid dan Barcelona semakin kesulitan untuk mendapatkan talenta-talenta Amerika Selatan yang belum terbukti kemampuannya, yang dihargai dengan harga tinggi di pasaran.

Achmad Yani Yustiawan, Harley IkhsanTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |