Real Madrid Geram pada PSG di Tengah Sengketa Kylian Mbappe yang Memanas

Liputan6.com, Jakarta Hubungan PSG dengan Kylian Mbappe kembali memasuki fase paling tegang. Perseteruan yang sempat mereda setelah sang bintang pindah ke Real Madrid kini kembali pecah di ranah hukum.

Pada Senin (17/11/2025) kemarin, kedua pihak saling berhadapan di hadapan badan peradilan ketenagakerjaan Prancis.

Mbappe menuntut PSG sebesar €260 juta, sementara klub ibu kota Prancis itu justru balik menuntut sang pemain dengan nilai yang jauh lebih besar, yakni €440 juta.

Drama hukum tersebut langsung menjadi sorotan global, terutama di Spanyol yang kini menjadi “rumah baru” Mbappe. Tak heran bila kubu Real Madrid ikut merespons perkembangan ini dengan nada keras.

Menurut laporan Defensa Central, jajaran manajemen Los Blancos sangat tidak senang dengan sikap PSG.

Real Madrid menilai tuntutan raksasa Ligue 1 itu bukan sekadar perseteruan dengan kubu Mbappe, tetapi juga merupakan bentuk tekanan tidak langsung terhadap El Real.

Di mata petinggi Madrid, langkah PSG ini terkesan sebagai upaya untuk mengganggu stabilitas klub dan menyeret nama besar mereka ke dalam konflik yang seharusnya sudah selesai sejak kepindahan sang pemain.

Situasi ini disebut-sebut menimbulkan kegelisahan di balik layar El Real. Meskipun Madrid tidak terlibat langsung dalam gugatan tersebut, mereka merasa menjadi “target sampingan” yang ikut tersudut oleh manuver PSG.

Hingga kini, belum ada titik terang apakah kasus ini akan berakhir dengan mediasi atau justru berlanjut panjang di jalur hukum. Namun satu hal pasti: hubungan Madrid dan PSG yang sejak beberapa tahun terakhir memang penuh gesekan kini kembali berada di titik terendah.

Konflik Mbappe yang tak kunjung usai kembali membuka bab baru rivalitas dua klub raksasa Eropa tersebut.

Sumber: Defensa Central