Real Madrid Was-Was, Ada Pemain Cedera di Jeda Internasional

3 weeks ago 12

Liputan6.com, Jakarta- Kabar kurang mengenakkan datang dari jeda internasional, di mana gelandang andalan Real Madrid, Eduardo Camavinga, harus kembali lebih cepat dari Timnas Prancis. Pemain berusia 23 tahun ini tidak akan memperkuat Les Bleus dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Azerbaijan pada Senin, 17 November 2025 dini hari WIB. Keputusan ini diambil setelah Camavinga mengalami masalah fisik yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut setibanya di Valdebebas, markas latihan Real Madrid.

Sebelumnya, Camavinga juga tidak disertakan dalam pertandingan pertama Prancis pada jeda internasional November 2025, yakni saat menghadapi Ukraina. Kondisi ini sontak menimbulkan kekhawatiran besar di Real Madrid, mengingat peran vital sang pemain di lini tengah tim. Klub berharap masalah yang dialami Camavinga tidak serius dan ia bisa segera kembali memperkuat tim.

Kembalinya Camavinga lebih awal ini menjadi sorotan utama, terutama karena ia baru saja pulih dari serangkaian cedera sebelumnya. Real Madrid sangat bergantung pada kebugaran pemain mudanya ini, apalagi dengan jadwal padat yang menanti setelah jeda internasional. Situasi ini menambah daftar panjang kekhawatiran terkait kondisi fisik para pemain kunci menjelang paruh kedua musim.

Cedera Otot dan Kekhawatiran Real Madrid

Federasi sepak bola Prancis telah mengonfirmasi bahwa Eduardo Camavinga ditarik dari skuad karena mengalami ketidaknyamanan pada otot. Laporan lebih lanjut menyebutkan bahwa gelandang tersebut mengalami masalah hamstring saat sesi latihan. Ia tidak berlatih bersama rekan-rekannya pada Selasa, 11 November 2025, dan meskipun sempat berlatih terpisah keesokan harinya, harapan untuk pulih tepat waktu sirna.

Real Madrid sangat cemas dengan kondisi Camavinga. Kekhawatiran ini beralasan, mengingat Camavinga baru saja pulih dari serangkaian cedera yang membuatnya absen cukup lama. Sebelum jeda internasional, ia juga menanggung beban kerja yang berat di Real Madrid, menjadi starter dalam dua laga terakhir Los Blancos.

Dua pertandingan tersebut adalah hasil imbang tanpa gol kontra Rayo Vallecano dan kemenangan tipis 1-0 atas Liverpool. Dalam kedua laga itu, Camavinga ditarik keluar karena kondisi fisiknya mulai menurun. Rasa tidak nyaman yang ia rasakan di Madrid ternyata berlanjut saat bergabung dengan timnas, memperparah situasi.

Riwayat Cedera dan Beban Kerja Berat

Cedera yang dialami Camavinga kali ini bukan yang pertama. Pada November 2023, ia juga mengalami cedera saat latihan bersama Timnas Prancis setelah bertabrakan dengan Ousmane Dembele, yang menyebabkan masalah pada lututnya. Cedera tersebut sempat membuatnya diragukan tampil dalam dua laga kualifikasi Euro 2024.

Selain itu, pada April 2025, Camavinga harus mengakhiri musim lebih cepat karena cedera otot paha kiri. Cedera ini didapat saat pertandingan melawan Getafe dan membuatnya absen di enam pertandingan terakhir Real Madrid, termasuk final Copa del Rey dan beberapa laga La Liga. Riwayat cedera ini menjadi alasan utama kekhawatiran Real Madrid.

Fabrizio Romano melaporkan bahwa Camavinga mengalami cedera otot di sesi latihan Timnas Prancis. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci jenis cedera ototnya, situasi ini membuatnya tidak dimainkan oleh Didier Deschamps saat Timnas Prancis berhadapan dengan Ukraina. Posisi Camavinga di lini tengah Les Bleus sempat digantikan oleh Manu Kone.

Jadwal Padat Menanti Los Blancos

Setelah jeda internasional, Real Madrid akan menghadapi jadwal pertandingan yang padat dan krusial. Pada 23 November, Los Blancos akan kembali beraksi di LaLiga dengan menghadapi Elche. Tiga hari kemudian, pada 26 November, mereka akan melawat ke markas Olympiacos dalam lanjutan league phase Liga Champions.

Dengan kondisi Camavinga yang cedera, posisinya di lini tengah berpotensi ditempati oleh pemain lain. Nama-nama seperti Arda Guler dan Aurelien Tchouameni bisa menjadi opsi untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, absennya Camavinga tentu akan mengurangi kedalaman skuad dan opsi taktis bagi pelatih Carlo Ancelotti.

Real Madrid tentu berharap kondisi Camavinga bisa segera pulih dan kembali memperkuat tim sesegera mungkin. Kehadiran Camavinga sangat krusial, terutama dalam menghadapi tantangan di kompetisi domestik maupun Eropa. Pemulihan cepat akan menjadi prioritas utama bagi tim medis Real Madrid untuk memastikan sang gelandang siap tempur kembali.

Read Entire Article
Bisnis | Football |