Rencana Ruben Amorim untuk 'Menghidupkan' Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo: Kembalinya Lisandro Martinez Jadi Kuncinya

Liputan6.com, Jakarta Manchester United bersiap menyambut kabar baik yang sudah lama dinantikan. Bek tangguh asal Argentina, Lisandro Martinez, akhirnya pulih total setelah absen lebih dari 260 hari akibat cedera ligamen anterior cruciatum.

Namun, di balik kembalinya sang bek, ada rencana besar dari Ruben Amorim, yakni meng-unlock potensi Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo di lini depan.

Amorim diyakini menyiapkan formula baru yang memanfaatkan kemampuan distribusi bola Martinez dari lini belakang. Dalam sistemnya, Martinez bukan sekadar bek tengah, tetapi juga titik awal serangan.

Martinez bisa melepas umpan progresif dan diagonal yang memotong garis pertahanan lawan, memberi ruang bagi Cunha dan Mbeumo untuk bermain lebih tinggi dan lebih bebas.

Bagi Amorim, kembalinya Martinez bukan hanya soal memperkuat pertahanan, tetapi juga soal memberi keseimbangan taktik. Dengan adanya sosok yang mampu menjaga area belakang dengan disiplin, Mbeumo dan Cunha akan terbebas dari sedikit beban defensif.

Menurut laporan SportBible, Martinez kini telah benar-benar pulih dari cedera lutut yang dialaminya sejak 2 Februari. Pemain berusia 26 tahun itu dinyatakan fit setelah hasil pemindaian terakhir menunjukkan pemulihan total.

Kabar ini disambut hangat di ruang ganti United, terutama oleh para penyerang seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, yang disebut bakal diuntungkan dengan kehadiran Martinez di belakang mereka.

MU sangat merindukan distribusi bola Martinez. Sebelum mengalami cedera ACL, sang bek mencatatkan 112 umpan progresif, enam umpan terobosan, dan 87 umpan ke sepertiga akhir, terbaik di antara semua bek tengah United di Liga Inggris.

Kombinasi teknik, visi, dan akurasi umpannya membuat lini depan tak perlu turun jauh untuk memulai serangan. Kini, Cunha dan Mbeumo bisa lebih fokus berada di zona berbahaya, sementara Martinez bertugas memecah tekanan lawan lewat umpan-umpan panjangnya.

Selain kontribusi teknis, Martinez juga membawa semangat yang dibutuhkan dalam ruang ganti United. Dalam wawancara dengan situs resmi klub, Casemiro menggambarkan rekan setimnya itu sebagai sosok pekerja keras yang tak kenal lelah.

“Licha sedang dalam tahap akhir. Dia seorang prajurit yang bekerja sangat keras. Dia selalu berlatih keras di gym. Dia seperti mesin yang bekerja sangat keras. Dia salah satu pemain yang suka bekerja keras," kata Casemiro.

"Dia punya pengalaman untuk tahu kapan harus bekerja keras. Saya akan sangat senang atas kembalinya dia. Bukan hanya saya, semua orang senang, karena dia adalah pemain penting di klub yang bekerja sangat keras," tegasnya.

Sumber: SportBible