Risiko Besar: Madrid Ketar-Ketir Soal Mbappe dan Mastantuono di Jedah Internasional

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid tengah menghadapi masa yang rumit di jeda internasional kali ini. Dua bintang utama mereka, Kylian Mbappe dan Franco Mastantuono, dilaporkan mengalami cedera ringan namun berpotensi tetap dipanggil timnas masing-masing. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran besar di kubu Los Blancos.

Kedua pemain itu cedera saat kemenangan 3-1 atas Villarreal, membuat staf medis Madrid berharap agar mereka tidak dilepas. Namun keputusan akhir ada di tangan dokter dan pelatih tim nasional Argentina dan Prancis. Bagi Madrid, risiko memperburuk cedera di tengah jadwal padat bisa menjadi bencana.

Drama serupa sempat terjadi di Barcelona dengan kasus Lamine Yamal, yang akhirnya ditarik dari skuad Spanyol karena cedera selangkangan. Madrid kini berharap skenario itu tak berulang pada dua pemain penting mereka. Apalagi, hanya tinggal kurang dari sebulan menuju laga El Clasico pertama musim ini.

Sementara Mbappe dan Mastantuono masih dalam evaluasi, beberapa pemain lain justru mendapat waktu istirahat. Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, dan Jude Bellingham tidak dipanggil timnas meski tidak mengalami cedera, memberi peluang bagi pelatih Xabi Alonso untuk memulihkan kebugaran skuadnya.

Ketenangan ini sangat dibutuhkan setelah Real Madrid sempat terpukul oleh kekalahan telak 2-5 dari Atletico Madrid. Kekalahan itu menjadi yang terburuk di era Xabi Alonso sejauh ini dan sempat memunculkan gesekan kecil di ruang ganti. Beberapa pemain dikabarkan kurang nyaman dengan perubahan posisi dan strategi di bawah pelatih baru tersebut.

Federico Valverde mengakui tim sempat terpuruk secara emosional usai derby. “Itu pukulan berat, kami banyak berbicara dan berkomitmen untuk mengubah sikap serta dinamika tim,” ujarnya. Namun, Alonso merespons dengan cara positif, membangun kembali kepercayaan diri skuadnya melalui dua kemenangan besar atas Kairat dan Villarreal.

Dua kemenangan itu bukan hanya mengembalikan kepercayaan diri tim, tapi juga memperlihatkan kematangan taktik Alonso. Dalam dua laga tersebut, Madrid mencetak delapan gol dan hanya kebobolan sekali.

Konsistensi menjadi kunci berikutnya, apalagi mereka akan menghadapi lima laga penting berturut-turut: Getafe, Juventus, Barcelona, Valencia, dan Liverpool.

Bagi Alonso, periode jeda internasional kali ini bukan sekadar waktu istirahat, melainkan momen untuk memperbaiki kelemahan dan memperkuat hubungan antar pemain. “Kepercayaan dan kedekatan itu penting. Kami harus berjalan seirama,” tegasnya.

Selain kebangkitan tim, sorotan besar juga tertuju pada kolaborasi apik antara Arda Guler dan Kylian Mbappe. Kombinasi keduanya menjadi senjata mematikan bagi Madrid musim ini. Guler telah memberikan empat assist untuk Mbappe, lebih banyak dari pemain lain, sementara sang kapten Prancis telah mencetak 14 dari 25 gol tim sejauh musim ini.

Namun bintang sebenarnya saat melawan Villarreal adalah Vinicius Jr. Winger asal Brasil itu tampil luar biasa dengan dua gol, enam dribel sukses, dan enam peluang tercipta.

Ia bahkan memaksa bek Santiago Mourino dikartu merah dan nyaris mencetak hattrick. Penampilan ini disebut-sebut sebagai performa terbaiknya di tahun 2025.

Yang menarik, Mbappe memberi Vinicius kesempatan mengeksekusi penalti di menit ke-69 demi gol keduanya. Setelah laga, Mbappe mengunggah foto bersama Vinicius dengan caption, “Always on your side,” menegaskan hubungan positif keduanya.

Sindiran Koke saat derby lalu, yang menyebut Mbappe lebih baik dari Vinicius, tampaknya justru memicu semangat baru sang pemain Brasil.

Kini, Vinicius telah bermain penuh di tiga laga La Liga terakhir dan tampak kembali ke performa terbaiknya. Alonso menyebut ini sebagai tanda positif bahwa sang winger siap menjadi tumpuan di fase krusial musim.

Selain masalah di lini depan, Real Madrid juga menunggu kabar baik dari lini belakang. Tiga bek utama, Trent Alexander-Arnold, Dani Carvajal, dan Ferland Mendy, tengah menjalani pemulihan.

Alexander-Arnold, yang mengalami cedera hamstring saat melawan Marseille, kemungkinan absen enam pekan. Ia mungkin baru kembali saat laga Liga Champions kontra mantan klubnya, Liverpool. Sementara Carvajal berjuang pulih dari cedera betis dan menargetkan comeback saat El Clasico, meski belum pasti.

Situasi paling misterius terjadi pada Mendy. Bek kiri Prancis itu belum tampil musim ini setelah operasi otot paha pada April lalu. Ia masih berlatih terpisah, namun klub memastikan proses pemulihan berjalan baik dan kembalinya tinggal menunggu waktu.

Kehadiran ketiganya tentu akan menjadi tambahan kekuatan penting bagi Madrid, terutama menghadapi periode berat usai jeda internasional. Alonso dan stafnya berharap semua pemain kunci siap tempur sebelum bentrokan besar dengan Barcelona.