Roberto Martinez Tegaskan Portugal Tetap Lebih Kuat Bersama Cristiano Ronaldo

2 weeks ago 10

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, mengirim pesan tegas setelah Selecão das Quinas memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo.

Meski menang telak 9-1 atas Armenia di laga penentuan, Martinez menegaskan tak ada skenario di mana Portugal lebih baik tanpa sang megabintang.

Ronaldo harus melewatkan pertandingan penting tersebut akibat skorsing. Pemain 40 tahun itu menerima kartu merah pertamanya dalam 226 pertandingan internasional ketika Portugal tumbang 0-2 dari Republik Irlandia di Dublin.

Insiden sikutan terhadap Dara O’Shea membuatnya harus meninggalkan lapangan lebih awal dan kemudian dipulangkan dari skuad.

Dari jauh, Ronaldo menyaksikan rekan-rekannya tampil buas dan memastikan kelolosan ke Piala Dunia yang akan digelar di AS, Kanada, dan Meksiko. Turnamen 2026 itu sudah lama disebut-sebut menjadi panggung besar terakhir CR7, sekaligus kesempatan menambah koleksi 226 caps dan 143 golnya.

Portugal Lebih Baik dengan Ronaldo

Tanpa kehadiran sang kapten, muncul kembali perdebatan lama: apakah Portugal kini lebih efektif bermain tanpa Ronaldo, mengingat ia berkarier di Liga Pro Saudi bersama Al-Nassr.

Martinez menjawab tegas. “Kami lebih baik dengan Ronaldo, Nuno Mendes, dan Pedro Neto,” ujar sang pelatih usai kemenangan atas Armenia.

“Yang terpenting adalah sepakbola selalu penuh kesalahan dan kesulitan. Ketika beberapa pemain absen, kami harus menemukan cara untuk menang. Kami ingin memiliki semua pemain penting, namun juga percaya diri bahwa kami tetap bisa menang meski ada yang tidak berada di starting XI.”

Bersama Ronaldo, Portugal Fokus ke Piala Dunia 2026

Dengan status lolos, Martinez kini mengalihkan energi ke fase berikutnya: persiapan jangka panjang. Ia menantikan undian fase grup sembari menekankan pentingnya pemusatan latihan.

“Persiapan itu penting. Biarkan para penggemar menikmati undiannya. Kamp latihan di bulan Maret akan sangat penting untuk memulai persiapan menuju Piala Dunia,” kata Martinez.

Martinez menegaskan bahwa pengalaman, kualitas, dan mentalitas Ronaldo tetap menjadi fondasi rencana Portugal menuju 2026.

Reaksi Sempurna Portugal Usai Kekalahan di Dublin

Portugal memang tampil berbeda dibanding laga kontra Irlandia yang berjalan mengecewakan. Rasa cemas, tekanan lolos, dan situasi psikologis disebut Martinez menjadi penyebab buruknya performa di Dublin, kekalahan pertama yang ia rasakan dalam 43 pertandingan kualifikasi.

Namun melawan Armenia, Portugal tampil dengan energi yang sepenuhnya berbeda. Bruno Fernandes menjadi bintang lewat catatan hat-trick, sementara permainan kolektif Portugal kembali ke jalur positif.

“Saya sangat suka reaksi para pemain,” ujar Martinez.“Kami menganalisis apa yang terjadi di Irlandia, dan hari ini kami melihat tim yang sangat berkomitmen dan bersatu. Itu yang membuat perbedaan.”

Ronaldo Tetap Jadi Bagian dari Masa Depan Portugal

Meski tampil impresif tanpa Ronaldo, Martinez menegaskan bahwa peran sang kapten tak tergantikan. Dengan fokus menuju Piala Dunia 2026, Portugal akan tetap mengandalkan kombinasi generasi baru dan pengalaman sang legenda.

Bagi penggemar Portugal dan penikmat sepak bola dunia, satu hal tampaknya semakin jelas: Cristiano Ronaldo belum selesai.

Sumber: O Jogo

Read Entire Article
Bisnis | Football |