SEA Games 2025: Debut Manis Robi Syianturi di Marathon, Langsung Berbuah Emas

4 days ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Atlet lari andalan Indonesia Robi Syianturi sukses merebut medali emas di SEA Games 2025 pada nomor lari marathon putra. Kesuksesan ini terasa spesial karena didapat Robi pada penampilan perdananya di marathon SEA Games.

Robi sebenarnya sudah dua kali ikut berlaga di SEA Games sebelum di Thailand. Namun sebelum-sebelumnya Robi belum turun di marathon, melainkan nomor 5.000 meter.

Pindah nomor, Robi malah sukses merebut medali emas. Ini menjadi emas pertama Robi di level SEA Games. Robi mendapatkannya setelah mencatatkan waktu 2 jam 27 menit 33 detik dalam lomba yang digelar di Run Happy and Healthy Bike Lane pada Minggu (14/12/2025).

“Alhamdulillah bersyukur saya kepada Allah SWT. Ini emas pertama kali saya buat saya sendiri, dan ini SEA Games ketiga saya, sebelumnya saya mendapat medali perunggu hanya bukan di nomor marathon, yaitu di nomor 5000 meter. Dan di SEA Games Thailand ini alhamdulillah bisa mempersembahkan medali emas di nomor marathon,” ujar Robi saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersama atlet atletik lainnya, Rabu (17/12/2025).

Tak mudah bagi Robi untuk bisa mengamankan emas pada debutnya di marathon SEA Games. Pasalnya banyak rintangan yang harus dihadapi pria kelahiran Belitung itu.

Robi Sempat Mampir ke Toilet

Robi harus menghadapi jadwal lari marathon yang tidak biasa di SEA Games 2025. Thailand menggelar lari marathon dengan start di sore hari. Selama ini Robi selalu mengikuti lomba lari 42 km itu di pagi hari dengan start sebelum matahari terbit.

“Temperatur disana cukup tinggi, start di sore dan pertama kali saya buat lari marathon di sore hari, jarang-jarang bisa. Mungkin ini pertama kali multievent yang lombanya sore ya Jadi ya pengalaman tersendiri, tantangan juga. Tapi ya alhamdulillah kita bisa melewatinya dengan baik,” ucap Robi.

Debut di marathon SEA Games ini juga terasa spesial karena Robi mampu tampil sangat dominan. Ia bahkan sempat mampir ke toilet untuk buang air kecil dan menunggu rekannya Rikki Simbolon yang kram.

Halaman berikutnya

“Jarak dari road call ke tempat start sekitar satu kilo, jadi di drop pakai mobil. Jadi pas udah mau start itu tidak ada toilet lagi kan. Jadi saya terpaksa nunggu agak jauh udah sepi, kilometer dua kalau gak salah saya mampir toilet baru pecah lagi rombongan. Terkait berhenti, saya sempat berhenti, karena kita dari awal sempat barengan dengan bang Rikki. Gap di belakang sekitar tiga menit satu kilo-an, saya rasa jauh. Jadi ya saya bilang bang Rikki buat streching mana tahu bisa menyelesaikan pertandingan, tetapi melihat kompetitor di belakang sangat dekat, 30 meter jadi saya ambil keputusan untuk mengamankan medali emas,” terang Robi.

Read Entire Article
Bisnis | Football |