Statistik Penting Copenhagen vs Kairat: Data Kunci Jelang Duel Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Copenhagen vs Kairat pada matchday 5 league phase Liga Champions 2025/2026 siap berlangsung di Parken Stadium, Kamis, 27 November 2025 pukul 00.45 WIB. Kedua tim sama-sama mengoleksi satu poin, membuat duel ini krusial untuk menjaga peluang bertahan di kompetisi.

Duel nanti terasa unik karena ini merupakan pertemuan pertama antara kedua kesebelasan. FC Copenhagen belum pernah menghadapi klub asal Kazakhstan, sedangkan Kairat Almaty baru sekali bersua tim Denmark pada 2014/15 di Liga Europa ketika mereka bermain 1-1 di kandang sebelum kalah 0-1 pada laga tandang.

Dengan catatan historis yang minim dan tekanan klasemen yang meningkat, laga ini menghadirkan nuansa menarik. Di atas kertas, Copenhagen mengandalkan pengalaman Eropa yang jauh lebih matang, tetapi Kairat datang dengan ambisi mencatat kemenangan perdana di Liga Champions.

Copenhagen kembali tampil di Liga Champions setelah terakhir kali berada di fase utama pada musim 2023/24. Total, ini adalah partisipasi ketujuh mereka di Liga Champions, terbanyak di antara klub-klub Denmark. Musim lalu, mereka tampil di UEFA Conference League dan mencapai babak 16 besar sebelum kalah agregat 1-3 dari Chelsea.

Secara performa, situasi Copenhagen sedang tidak ideal. Kekalahan 0-4 dari Tottenham pada matchday 4 memperpanjang tren buruk mereka menjadi hanya dua kemenangan dari 16 laga terakhir di Liga Champions (D6 L8). Mereka juga menelan tiga kekalahan beruntun. Akan tetapi, klub asal Denmark ini tetap memiliki modal kuat berupa ketajaman di kandang: mereka selalu mencetak gol dalam 18 laga kandang Eropa terakhir.

Menariknya, hanya satu dari 29 pertandingan Eropa terakhir Copenhagen yang berakhir tanpa gol. Ini bisa menjadi indikasi bahwa laga menghadapi Kairat hampir pasti menghadirkan gol, baik dari tuan rumah maupun tamu.

Kairat menjalani musim bersejarah karena baru untuk pertama kalinya tampil di fase utama Liga Champions. Sebelumnya, hanya Astana yang pernah mewakili Kazakhstan di fase ini pada 2015/16. Dalam dua partisipasi fase grupnya, Astana memang tidak menang, tetapi mampu mengumpulkan empat hasil imbang—sebuah pencapaian yang ingin ditiru sekaligus dilampaui oleh Kairat.

Secara keseluruhan, ini merupakan partisipasi ketiga Kairat di kompetisi tertinggi klub Eropa. Mereka pernah tersingkir di babak kualifikasi pertama 2005/06 dan kualifikasi kedua 2021/22. Pengalaman fase grup sebelumnya hanya terjadi di Conference League 2021/22, ketika mereka menjadi juru kunci dengan catatan D2 L4.

Tren performa mereka juga belum meyakinkan. Kekalahan 1-2 dari Inter pada matchday 4 membuat Kairat melewati tujuh pertandingan Eropa tanpa kemenangan (D3 L4). Rekor tandang mereka bahkan lebih buruk: tanpa kemenangan dalam sepuluh laga tandang Eropa terakhir (D3 L7). Hingga kini, mereka belum pernah menang dalam fase grup kompetisi UEFA sehingga laga kontra Copenhagen menjadi peluang untuk mencatat sejarah.

Sumber: UEFA.com