Striker Muda Kamerun Berpotensi Direkrut Real Madrid?

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid berencana untuk rekrut penyerang Levante, Karl Etta Eyong selama bursa transfer musim panas mendatang.

Namun, Los Blancos harus hadapi persaingan ketat untuk dapat tanda tangan sang pemain.

Pemain berusia 22 tahun ini telah cetak enam gol dan catatkan tiga assist dalam 11 pertandingan di Liga Spanyol musim ini.

Pada awalnya ia memulai musim pertama di Spanyol bersama Villareal, setelah itu pindah ke Levante.

Sementara bersama Levante, Eyong berhasil mencetak lima gol dalam sembilan penampilan. Klub tersebut mengontraknya dengan harga 3 juta euro.

Pemain asal Kamerun itu besar kemungkinan tak bertahan bersama timnya saat ini setelah musim 2025-2026 berakhir.

Mantan klubnya Villareal akan mengajukan penolakan pertama pada Eyong musim panas mendatang. Kapal Selam Kuning berupaya untuk merekrutnya kembali.

Ada juga spekulasi seputar potensi minat dari Manchester United, Real Madrid dan Barcelona.

Berita video highlights Liga Spanyol, Atletico Madrid dikalahkan Levante 0-2, Jumat malam (20/2/21)

Sang pemain menanggapi spekulasi tersebut dengan bangga, karena hasil kerja kerasnya membuahkan hasil.

"Saya sangat tersanjung. Ini sangat berarti karena menunjukkan kerja keras saya membuahkan hasil. Tapi saya harus melanjutkan perjalanan saya bersama Levante dan melihat apa yang terjadi di masa depan," ujar Eyong, dilansir SportsMole.

Ia menambahkan bahwa Levante sebagai keluarga. Seluruh anggota klub ingin melihatnya bahagia dan sukses.

"Budaya seperti ini dimulai dari presiden, yang sangat ambisius. Dia berhati besar dan memiliki rencana jangka panjang yang menarik untuk klub. Dialah salah satu alasan saya datang ke Levante," tambahnya.

Eyong ingin membalas budi kepada para fans, karena mereka selalu menyanyikan namanya dan hal itu memberi pemain tersebut kekuatan.

Ketika ia melihat anak-anak muda dengan tulisan Etta Eyong di bagian belakang kaus mereka, itu membuatnya tersenyum dan merasa sangat dicintai.

Hal tersebut juga memberinya motivasi untuk berikan segalanya untuk Levante.

Klausul pelepasan dalam kesepakatan Eyong dengan Levante diyakini mendekati 100 juta euro, tetapi rumor yang beredar bahwa ia bisa pergi dengan harga sekitar 30 juta euro musim panas mendatang.

Villareal juga menerima 80 persen keuntungan.

Popularitas Eyong yang terus meningkat tidak luput dari perhatian klub-klub di seluruh Eropa, memicu spekulasi intens tentang potensi transfer.

Los Granotes memandangnya sebagai pusat kampanye mereka dan percaya kehadirannya adalah kunci untuk mencapai tujuan mereka finis di paruh atas Liga Spanyol.

Menurut laporan Goal.com, Levante telah menolak tawaran besar dan tidak terburu-buru menjual jimat baru mereka.

CEO Levante, Jose Danvila, mengonfirmasi bahwa tawaran 30 juta euro, dari klub asal Rusia, CSKA Moskwa, ditolak dengan tegas, meski proposal tersebut mencakup gaji yang menggiurkan bagi sang striker.

"Kami menerima satu tawaran pasti untuk pemain itu, tetapi sudah ditolak. Saya membaca banyak cerita tentang Etta, dan memang benar ada minat yang tumbuh, tetapi dia tidak akan dijual musim dingin ini," ucap Danvilla, dilansir Goal.com.

Mereka bertekad untuk mempertahankannya dan bahkan mempertimbangkan untuk menawarkan persyaratan yang lebih baik untuk mencerminkan performa luar biasanya.

Peraturan FIFA juga melarang Eyong bermain untuk klub ketiga musim ini setelah sebelumnya tampil untuk Villarreal dan Levante, yang berarti kepindahan sebelum musim panas tidak mungkin terjadi.