Terungkap, Permintaan Aneh Barcelona Pada Robert Lewandowski: Setop Nyekor!

2 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta Terungkap sebuah kisah mengejutkan dari balik layar Barcelona yang melibatkan Robert Lewandowski. Sebuah biografi terbaru mengungkap bahwa manajemen Blaugrana pernah meminta sang striker untuk berhenti mencetak gol di penghujung musim La Liga 2022/23. Permintaan itu muncul ketika Barcelona baru saja memastikan gelar juara liga.

Momen tersebut muncul bukan di ruang ganti atau rapat taktik, melainkan dalam sebuah pertemuan dengan para eksekutif klub. Lewandowski, yang saat itu memimpin daftar pencetak gol liga dengan selisih nyaman, dipanggil secara khusus. Apa yang ia dengar kemudian benar-benar di luar dugaan.

Dalam pertemuan tersebut, seorang anggota dewan Barcelona disebut menyampaikan permintaan yang tak lazim. Mereka meminta Lewandowski untuk menahan diri di dua laga terakhir musim itu. Permintaan itu bukan terkait performa atau strategi, melainkan sesuatu yang sama sekali berbeda.

Cerita yang terekam dalam biografi tersebut menggambarkan bagaimana Lewandowski dibuat terkejut oleh instruksi itu. Sepanjang karier profesionalnya, tak pernah ada klub yang memintanya berhenti mencetak gol. Namun di Barcelona, hal tak masuk akal itu justru terjadi di tengah euforia juara.

Alasan Aneh di Balik Permintaan Barcelona

Biografi “Lewandowski. Prawdziwy" ("Lewandowski. The Real One”) karya Sebastian Staszewski menjadi sumber dari pengungkapan yang sangat tidak biasa ini. Menurut laporan tersebut, Barcelona menghadapi tekanan finansial yang besar di balik keputusan meminta Lewandowski menghentikan produktivitasnya. Klub berada dalam situasi ketat karena klausul bonus yang tersisa dari transfernya.

Jika Lewandowski mencapai 25 gol liga, Barcelona diwajibkan membayar bonus tambahan senilai €2,5 juta kepada Bayern Munich. Pada momen itu, ia sudah mencetak 23 gol dan hanya dua gol lagi yang dibutuhkan untuk memicu pembayaran tersebut. Dengan anggaran yang terbatas, manajemen Barcelona memilih cara yang tak lazim untuk menghindari pengeluaran ekstra.

Tawaran tersebut disampaikan langsung saat Lewandowski bertemu dengan para petinggi klub tak lama setelah gelar juara dipastikan. “Robert, kami ingin Anda berhenti mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir,” kata seorang anggota dewan. Sang striker Polandia disebut tak bisa menyembunyikan keterkejutannya atas permintaan tersebut.

Pada akhirnya, Lewandowski tetap bermain penuh dalam dua laga terakhir dan tak mencetak satu pun gol. Ia mengakhiri musim sebagai pemenang Trofi Pichichi, tetap berada di atas Karim Benzema. Namun cerita ini menyoroti betapa peliknya kondisi keuangan Barcelona kala itu, hingga memunculkan tindakan yang dipertanyakan secara etis.

Barca Siapkan Era Baru, Lewandowski Berpeluang Dilepas

Ungkapan tersebut muncul di tengah kabar bahwa Barcelona kini sedang bergerak menuju perubahan besar di lini serang mereka. Klub mulai mengevaluasi opsi untuk masa depan dan menyiapkan daftar calon penerus Lewandowski, yang sudah memasuki usia 37 tahun. Nama-nama besar mulai mencuat dalam diskusi internal klub.

Beberapa kandidat yang kini masuk radar di antaranya Dusan Vlahovic, Julian Alvarez, serta talenta muda Levante, Karl Etta Eyong. Masing-masing dianggap memiliki karakter berbeda yang bisa mengisi lubang di lini depan bila Lewandowski benar-benar dilepas. Evaluasi ini menunjukkan bahwa Barcelona tidak lagi melihat Lewandowski sebagai solusi jangka panjang.

Di sisi lain, minat dari luar juga terus berdatangan. Laporan dari Italia menyebut AC Milan tengah mempersiapkan langkah serius untuk merekrut Lewandowski pada musim panas mendatang. Klub tersebut melihat sang striker sebagai bagian penting dari proyek pembangunan ulang skuad di bawah Massimiliano Allegri.

Direktur olahraga Milan, Igli Tare, bahkan disebut sudah bertemu dengan agen Lewandowski, Pini Zahavi, untuk membahas kemungkinan transfer. Pertemuan lanjutan akan fokus pada aspek finansial, terutama karena sang penyerang kini menerima sekitar €20 juta bersih per musim di Barcelona, tiga kali lipat gaji tertinggi Milan yang dipegang Rafael Leao.

(Goal)

Read Entire Article
Bisnis | Football |