Timnas Indonesia U-23 Dibantai Mali di Pakansari, Ivar Jenner Justru Banjir Pujian dari Pelatih Lawan

Liputan6.com, Jakarta Pemain yang ditunjuk menjadi kapten Timnas Indonesia U-23 saat laga uji coba melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025) malam WIB, Ivar Jenner, menuai sanjungan dari pelatih lawan.

Pesepak bola berusia 21 tahun itu rupanya mencuri perhatian Fousseni Diawara berkat kedewasaannya dalam bermain.

Sekadar informasi, pertandingan melawan Mali U-23 merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan (TC) anak-anak asuh Indra Sjafri guna mempersiapkan diri jelang bersaing di SEA Games 2025 pada 3-18 Desember mendatang.

Pasukan Merah Putih dibebani harapan besar untuk tampil ciamik mengingat mereka menyandang status juara bertahan usai mengakhiri penantian emas 32 tahun Indonesia dalam edisi Kamboja 2023.

Sayangnya mendekati waktu pelaksanaan SEA Games, Garuda Muda justru menelan hasil kurang memuaskan dalam uji coba kedua terakhirnya.

Berhadapan dengan Mali U-23, tim racikan Indra Sjafri dipaksa takluk 0-3 akibat gol Sekou Doucoure, Wilson Samake, dan Moulaye Haidara.

Ivar Jenner dan Rafael Struick optimistis membawa Timnas U-22 Indonesia mempertahankan medali emas SEA Games 2025 di Thailand. Kehadiran mereka diharapkan memperkuat moral dan performa tim.

Terlepas dari catatan minor tersebut, pelatih Mali Fousseni Diawara nampak tak meremehkan upaya Timnas Indonesia U-23. Malahan dia menyanjung salah satu pemain skuad Garuda Muda lantaran dinilai mampu menyulitkan anak-anak asuhnya dalam beberapa kesempatan.

"Ini tim yang saya kenal, beberapa pemainnya juga saya kenal, seperti kaptennya, (Ivar) Jenner. Dia merupakan pemain sepak bola yang sangat bagus," ujar Diawara dalam konferensi pers selepas laga di Pakansari, Sabtu (15/11/2025) malam WIB.

"Kami tahu bahwa tim ini terorganisasi dengan cukup baik. Kami juga tahu ada beberapa pemain yang punya kedewasaan tertentu, khususnya nomor lima yang menjadi kapten (Ivar Jenner)."

"Jadi buat kami yang skuadnya cukup muda, sangat penting untuk belajar (dari laga ini). Mereka (Indonesia U-23) sempat menempatkan kami dalam situasi berbahaya," tambah dia.

Selaras dengan pernyataan pelatih Fousseni Diawara, Indra Sjafri juga mengakui kualitas kepemimpinan Ivar Jenner. Hal itu yang melatarbelakangi pihaknya mempercayakan dia dengan ban kapten di laga kontra Mali, Sabtu (15/11/2025) malam WIB.

"Memang kami pilih Ivar yang menjadi leader-nya di tim dan kita sudah diskusikan, juga ada beberapa hasil dari talent data kemarin bahwa leadership-nya oke," jelas Indra Sjafri.

"Lalu bagaimana dia bisa memimpin teman-temannya juga oke dan pemain-pemain lain juga menerima. Mungkin itu yang lebih penting, ya, jadi teman-temannya juga nyaman dan saya juga nyaman (dia) bisa menjadi perwakilan kami di lapangan," tambah sang pelatih.

Setelah ini, Timnas Indonesia U-23 masih akan melakoni satu pertandingan uji coba lagi melawan Mali pada Selasa (18/11/2025) mendatang.

Ini sekaligus menjadi duel pemanasan terakhir yang bakal dilakoni Garuda Muda sebelum berangkat ke Thailand. Ditanyai soal potensi pemain yang akan diturunkan, pelatih Indra Sjafri enggan memberi bocoran.

"Seperti yang saya sampaikan, ini kan sudah uji coba terakhir kita, mungkin dua kali uji coba terakhir. Makanya kemarin saat MCM (match coordination meeting), pergantian pun kita sepakat dengan Mali, hanya lima. Jadi tidak seperti waktu lawan India kita bebas pergantian," jelas Indra Sjafri.

"Apakah nanti di pertandingan kedua tanggal 18 akan ada perubahan susunan atau perubahan pemain-pemain yang akan dimainkan? Kita lihat nanti dalam dua hari ke depan," pungkasnya.