Timur Kapadze Akui Sempat Dihubungi PSSI soal Lowongan Pelatih Timnas Indonesia, tapi...

1 week ago 14

Liputan6.com, Jakarta Eks pelatih Timnas Uzbekistan Timur Kapadze terang-terangan mengakui dirinya sempat dihubungi oleh PSSI terkait lowongan pelatih Timnas Indonesia.

Hal itu dia sampaikan saat berkunjung ke tanah air pada Jumat (21/11/2025), sebagaimana dilansir dari Antara.

Kursi juru taktik skuad Garuda memang sedang lowong sejak pertengahan Oktober lalu lantaran Patrick Kluivert dan jajarannya cabut dari Timnas Indonesia menyusul kegagalan mengantar Jay Idzes dan kawan-kawan lolos Piala Dunia 2026.

Kontrak pria asal Belanda bersama PSSI sepakat diakhiri lebih cepat lewat mekanisme mutual termination.

Sejak saat itu, Timnas Indonesia belum punya nakhoda baru, sehingga berimbas pada absennya mereka menjajal uji coba saat periode FIFA Matchday November 2025 lalu.

PSSI sendiri hingga sekarang masih berada di tengah proses pencarian juru taktik anyar untuk menggantikan Kluivert. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji sebelumnya mengungkap ada lima nama yang sedang didalami pihaknya untuk posisi tersebut.

Timur Kapadze akhirnya mengonfirmasi bahwa ia sudah dihubungi PSSI terkait peluang melatih Timnas Indonesia. Dalam kunjungannya ke Jakarta, Kapadze mengungkap percakapan awal dengan Sumardji meski belum ada kesepakatan.

Timur Kapadze Akui Dikontak Sumardji, tapi...

Isu yang beredar mengaitkan Timur Kapadze dengan posisi juru taktik Timnas Indonesia. Kebetulan pria berusia 44 tahun sedang menganggur setelah mengakhiri masa bakti dengan Timnas Uzbekistan.

Dalam laporan yang dilansir Antara, Kapadze membenarkan bahwa dia memang sempat berkomunikasi dengan Sumardji selaku Ketua BTN PSSI. Namun, pembicaraan ini sifatnya belum konkret.

"Jadi, memang pernah ada kontak dengan federasi, saya berbicara dengan Sumardji. Tapi, tidak konkret," ungkap Kapadze setelah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (21/11/2025), menukil Antara.

"Pertanyaannya itu apakah ada keinginan. Jadi, saya langsung mengatakan bahwa ada rencana kunjungan (ke Indonesia). Setelah kunjungan, bisa dibahas," tambahnya.

Alasan Cabut dari Timnas Uzbekistan

Timur Kapadze juga sempat membahas alasan dirinya cabut dari Timnas Uzbekistan, yang membuat dia kini terbuka pada prospek melatih di tempat lain.

Pria 44 tahun sebenarnya berhasil mengantar Serigala Putih tembus Piala Dunia 2026 serta menjadi juara CAFA Nations Cup menyusul kemenangan atas Iran di partai final, September lalu.

Namun, federasi memilih mempekerjakan juru taktik asal Italia Fabio Cannavaro untuk memimpin tim saat mengarungi putaran final FIFA World Cup. Hal tersebut mendorong Kapadze mencari peruntungan di tempat lain sebab dia tidak ingin menjadi asisten pelatih.

"Mereka mengajukan Fabio Cannavaro. Hal itu karena dia punya pengalaman, pernah juara (sebagai pemain saat Piala Dunia 2006). Saya diminta menjadi pendamping atau asisten tim saat itu," jelas Kapadze.

"Keputusan untuk hengkang datang dari saya sendiri. Saya tidak mau menjadi asisten, lebih baik melanjutkan karier sebagai pelatih di tim lain. Tapi, keputusan (federasi) itu rasional. Saya juga mendukung. Namun, saya tidak ingin menerima peran baru," imbuh dia.

Kisi-Kisi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Sementara itu, PSSI sebelumnya sempat membeberkan kisi-kisi pelatih baru Timnas Indonesia yang sedang dipertimbangkan.

Meski sejak awal ogah buka suara soal kelima kandidat, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menyiratkan ada calon yang masih terikat kesepakatan dengan klub atau timnas negara lain.

"Kenapa lima nama sampai sekarang tidak dibuka? Saya perlu jelaskan bahwa berkaitan dengan 5 nama ini, sampai detik ini kami tidak akan buka, karena satu, kami menghormati masing-masing pelatih kepala itu punya privasi," ujar Sumardji dalam jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Kamis (20/11/2025).

"Yang kedua juga para pelatih ini masih berada di klub dan masih berada di timnas suatu negara, jadi tidak mungkin kami akan membuka," tegasnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |