Trump Sebut Bodoh Jika Tolak Pesawat Hadiah dari Qatar

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 13 Mei 2025 03:44 WIB

Presiden Trump akan menerima pesawat mewah dari Qatar yang akan dipakai untuk Air Force One, meski menimbulkan isu konstitusi dan etika. Presiden AS Donald Trump mengatakan bakal tetap menerima pesawat mewah dari Qatar untuk digunakan sebagai Air Force One. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bakal tetap menerima pesawat mewah dari Qatar untuk digunakan sebagai Air Force One.

"Saya tidak akan pernah menolak tawaran semacam itu. Maksud saya, saya bisa menjadi orang bodoh (dan) berkata 'tidak, kami tidak menginginkan pesawat gratis yang sangat mahal," kata Trump di Gedung Putih, Senin (12/5), dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump mengatakan jet Qatar yang relatif lebih muda diperlukan untuk menggantikan Air Force One yang sudah tua.

Keluarga kerajaan Qatar telah menawarkan untuk menyumbangkan pesawat Boeing 747-8.

Namun, rencana tersebut menimbulkan pertanyaan konstitusional dan etika serta masalah keamanan tentang penggunaan pesawat yang disumbangkan oleh kekuatan asing untuk digunakan sebagai Air Force One yang sangat sensitif.

Konstitusi AS melarang pejabat pemerintah menerima hadiah "dari Raja, Pangeran, atau Negara asing mana pun," dalam bagian yang dikenal sebagai Klausul Imbalan.

Trump mengklaim tak akan menggunakan pesawat tersebut setelah meninggalkan jabatan presiden.

Trump dan Gedung Putih juga mengklaim bahwa pesawat hadiah Qatar akan menjadi hadiah bagi Departemen Pertahanan AS, yang juga akan mengatasi masalah konstitusional.

Qatar dengan cepat berusaha mereda kegaduhan itu dengan mengatakan bahwa pesawat itu bukanlah hadiah.

"Kemungkinan pengalihan sebuah pesawat untuk penggunaan sementara sebagai Air Force One saat ini sedang dipertimbangkan antara Kementerian Pertahanan Qatar dan Departemen Pertahanan AS," kata Ali Al-Ansari, atase media Qatar di Washington.

Pemberian hadiah pesawat itu memicu perdebatan di AS terutama soal transparansi, etika, dan dampaknya terhadap hubungan diplomatik Negeri Paman Sam dengan Negara Teluk itu.

Beberapa pihak menyebut tindakan itu ilegal dan inkonstitusional ada pula yang menganggap hadiah dan usulan semacam itu bisa menjadi noda pemerintah AS.

Tawaran Qatar menyediakan jet muncul saat perusahaan penerbangan di AS Boeing menyediakan Air Force One secara tepat waktu. Boeing seharusnya mengirim dua jet Air Force One baru dalam kurun waktu tiga tahun.

Namun, mereka terlambat dan kontrak harus terus diperbarui. Trump bahkan sempat murka karena persoalan ini.

"Kita mungkin melakukan hal lain. Kita mungkin beli pesawat atau mencari pesawat atau yang lain," kata Trump pada Februari lalu.

(fra/afp/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Bisnis | Football |