Virgil van Dijk Marah-marah Terus dan Justru Bikin Bek Liverpool Bermain Dalam Tekanan

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta Liverpool diterpa badai usai menelan kekalahan 1-2 dari Manchester United pada laga Premier League akhir pekan lalu. Situasi makin genting karena kapten Virgil van Dijk dinilai menunjukkan sikap yang kurang tepat.

Hasil lawan MU membuat The Reds yang kini sudah empat kali kalah beruntun di liga, tertinggal empat poin dari Arsenal di puncak klasemen. Namun, sorotan terbesar kali ini bukan pada hasil, melainkan pada sikap sang kapten, Virgil van Dijk.

Bek asal Belanda itu dikritik keras setelah tampak memarahi rekan setimnya di lapangan, terutama Milos Kerkez. Dalam situasi yang berujung pada gol Bryan Mbeumo, Van Dijk terlihat mengalihkan tanggung jawab penjagaan kepada Ibrahima Konate.

Tekanan terhadap Van Dijk semakin besar karena performanya dianggap jauh menurun dibanding masa kejayaannya. Mantan pemain Chelsea, Craig Burley, menilai sikap kapten Liverpool itu justru memperburuk suasana ruang ganti.

"Virgil van Dijk, bagi saya, tidak memimpin saat ini. Dia yang menyalahkan,” ujar Burley kepada ESPN.

Promosi 1

Kapten yang Kehilangan Wibawa?

Craig Burley menyoroti bahwa Van Dijk seolah lebih sibuk mencari kambing hitam ketimbang menjadi teladan. Ia menilai cara sang kapten menegur Milos Kerkez di lapangan hanya membuat sang pemain muda semakin tertekan.

“Kerkez sedang mengalami masa-masa sulit, tak diragukan lagi. Tapi saya rasa itu tidak membantu ketika kapten Anda terus-menerus mengawasinya setiap dua menit dan menyalahkannya atau menghalaunya," kata Craig Burley.

Bahkan dalam momen akhir laga, ketika bola sapuan mengenai wajah Kerkez, Van Dijk masih tampak memberikan gestur frustrasi yang disorot kamera.

“Penonton melihatnya, dan saya rasa itu tidak membantu,” tambah Burley.

Liverpool di Titik Krisis

Sejak datang dari Bournemouth pada musim panas, Milos Kerkez memang belum mampu tampil sesuai ekspektasi. Bahkan dia dikritik oleh Gary Neville dengan kata-kata 'seperti anak berusia sepuluh tahun'.

Masalahnya, dengan performa inkonsten, bukan hanya Kerkez yang dapat sorotan tajam. Liverpool kini berada dalam situasi yang sulit. Para pemain baru seperti Florian Wirtz, Alexander Isak, dan Jeremie Frimpong juga belum menemukan bentuk terbaiknya.

Sementara Mohamed Salah juga kehilangan ketajaman. Salah kehilangan sentuhan terbaiknya saat berada di kotak penalti, padahal dia masih jadi bintang utama bagi klub.

Sumber: SportsBible

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |