Wayne Rooney Kecam Curhat Mohamed Salah Soal Nasibnya di Liverpool: Sudah Keterlaluan!

Liputan6.com, Jakarta - Situasi Mohamed Salah di Liverpool memasuki fase paling rumit sejak kedatangannya pada 2017. Konflik internal yang mencuat ke publik membuat tekanan mengarah ke sang bintang Mesir, terutama setelah Wayne Rooney ikut memberikan komentar keras.

Dalam podcast terbarunya di BBC, mantan kapten Manchester United itu menyebut perilaku Salah sebagai tindakan arogan yang bisa merusak reputasinya sendiri di Anfield.

“Arne Slot harus menunjukkan wibawanya dan berkata: ‘Kamu tidak ikut traveling bersama tim, apa yang kamu katakan itu tidak bisa diterima.’” ujar Rooney.

Ia juga menilai Slot seharusnya bersikap tegas agar kondisi ruang ganti tidak makin kacau menjelang dua laga penting minggu ini.

Rooney menilai keputusan Salah berbicara blak-blakan ke media setelah Liverpool ditahan Leeds 3-3 adalah kesalahan fatal. Sang winger mengaku tak percaya harus duduk di bangku cadangan sepanjang laga, sesuatu yang terjadi dalam tiga pertandingan beruntun.

Hal itu mendorong Salah melontarkan komentar kontroversial, termasuk klaim bahwa klub telah “melemparkannya ke bawah bus” dan bahwa ia tak lagi punya hubungan dengan Arne Slot.

Sebagai respons, Rooney mengkritik keras sikap tersebut. “Dia benar-benar menghancurkan legasinya di Liverpool. Itu akan menjadi hal yang menyedihkan kalau dia membuang semuanya begitu saja.” katanya.

Ia menegaskan seorang pemain sekaliber Salah tetap harus memenangkan tempatnya di tim: “Punya keberanian untuk bilang bahwa dia tidak perlu berjuang untuk posisinya karena sudah ‘menghasilkan’ tempat itu? Itu bentuk arogansi. Anda harus berada di level terbaik setiap pekan.”

Rooney juga menyoroti dampak pernyataan Salah terhadap dinamika tim. “Jika saya menjadi rekan setimnya, saya tidak akan senang mendengar hal itu. Di saat Liverpool sangat membutuhkan dia, justru dia yang melempar tim ini ke bawah bus.” tuturnya.

Rooney menambahkan bahwa ucapan Salah berpotensi menimbulkan energi negatif di ruang ganti dan menciptakan suasana tidak nyaman bagi para pemain baru yang sedang beradaptasi dengan Slot.

“Saya yakin dalam beberapa tahun ke depan, dia akan menyesali ucapan itu.”

Sementara itu, Salah semakin memperkuat tanda tanya mengenai masa depannya. Ia mengaku sudah meminta kedua orang tuanya datang ke Anfield saat Liverpool menjamu Brighton, menyebut laga tersebut bisa saja menjadi momen “perpisahan” sebelum ia berangkat ke Piala Afrika.

Ia menegaskan dirinya bukan masalah dalam tim, namun merasa ada pihak yang ingin menjadikannya kambing hitam. Ditanya soal tawaran klub-klub Arab Saudi, Salah memilih tidak memberi komentar.

Meski tengah berada dalam pusaran kontroversi, kontribusi Salah untuk Liverpool tak bisa dihapus begitu saja. Ia telah mencatat 366 kontribusi gol dan mempersembahkan berbagai trofi bergengsi, termasuk dua gelar Premier League dan satu Liga Champions.

Namun sejarah Liverpool juga mencatat bahwa beberapa bintang seperti Michael Owen, Steve McManaman, dan Philippe Coutinho pergi dengan hubungan yang retak. Jika konflik ini tidak segera mereda, Salah bisa menjadi nama berikutnya yang mengakhiri cerita Anfield dengan cara yang jauh dari ideal.

Konflik semacam ini bukan pertama kali terjadi dalam karier Salah di Liverpool. Musim lalu, ketika drama kontraknya memanas, ia sempat mengatakan dirinya “lebih keluar daripada bertahan”.

Kini, dengan tensi yang jauh lebih tinggi, masa depan sang legenda semakin kabur, dan kisahnya berpotensi berakhir jauh dari kata harmonis.

Sumber: BBC