Liputan6.com, Jakarta- Raksasa Bundesliga, Bayern Munchen, dikabarkan siap bertarung dengan Paris Saint-Germain dalam perebutan tanda tangan penyerang Manchester United, Marcus Rashford.
Kabar terpanas menyebutkan bahwa Les Parisiens telah membangkitkan kembali hasrat lamanya untuk memboyong Rashford, setelah bertahun-tahun mengincar jasa sang penyerang Inggris.
Rashford sendiri tengah mengalami masa-masa suram di musim 2023-24. Performa naik-turunnya menuai berbagai sorotan tajam dari berbagai kalangan.
Meski begitu, pemain berusia 26 tahun itu tetap menjadi pilar penting skuad Erik ten Hag. Terbukti dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai starter di 11 dari 12 pertandingan kompetitif Man United musim ini, dengan catatan empat gol dan tiga assist.
Namun, status pentingnya di tim utama tak menghalangi rumor kepindahan. Si "anak kandung" akademi United ini terus-menerus dikaitkan dengan kemungkinan angkat kaki dari Theatre of Dreams.
Munchen Siap Bertarung Untuk Membawanya ke Allianz Arena
Melansir laporan TEAMtalk, Die Roten siap mengadu kekuatan dengan juara Ligue 1, PSG, dalam perburuan tanda tangan Rashford pada tahun 2025 mendatang.
Tim asuhan Vincent Kompany dikabarkan tak akan ragu untuk 'membuka dialog' jika ada sinyal positif dari Manchester United untuk duduk di meja negosiasi.
Munculnya minat dari Bayern ini bertepatan dengan kabar mengejutkan tentang masa depan Leroy Sane yang menggantung. Winger andalan mereka itu berpotensi hengkang dengan status bebas transfer di tengah godaan dari Manchester United dan Newcastle United.
Tak hanya PSG dan Bayern yang mengincar jasa Rashford. Les Olympiens, juga dilaporkan menaruh minat terhadap si penyerang Inggris. Namun, keterbatasan finansial klub Prancis tersebut mungkin akan menjadi batu sandungan besar dalam upaya mendatangkannya ke Parc des Princes.
Fokus Pada Pertandingan Melawan Tim Mantan Pelatihnya
Di tengah rumor kepindahan yang menghangat, Manchester United tetap kukuh mempertahankan Marcus Rashford. Meski peluang hengkangnya tak bisa ditutup rapat, Setan Merah berada di posisi yang nyaman berkat kontrak panjang sang pemain hingga Juni 2028 yang merupakan hasil negosiasi brilian musim panas lalu.
Kini fokus si jebolan akademi United tertuju pada duel panas Liga Europa melawan Fenerbahce. Pertemuan ini menjadi lebih menarik dengan hadirnya sosok familiar di kubu lawan, Jose Mourinho, mantan nahkoda United yang kini mengendalikan tim Turki tersebut.
Momentum sedang berpihak pada skuad Erik ten Hag. Mereka baru saja mencatatkan comeback dramatis dengan mengalahkan Brentford 2-1 di Liga Premier akhir pekan lalu. Kemenangan ini jelas menjadi suntikan moral berharga jelang pertarungan Eropa.