AC Milan dan Man United Berebut Estupinan

Liputan6.com, Jakarta AC Milan tengah menghadapi momen penting dalam pembangunan skuadnya musim panas ini. Setelah kepergian Theo Hernandez ke Al Hilal, klub raksasa Italia itu harus segera menemukan pengganti yang sepadan. Fokus utama kini tertuju pada sektor bek kiri.

Manajemen Milan bergerak cepat menyusun strategi transfer untuk menambal posisi yang ditinggalkan bek asal Prancis itu. Mereka tak sendiri dalam perburuan ini. Manchester United juga dikabarkan mengincar target yang sama.

Nama Pervis Estupinan pun mencuat sebagai salah satu kandidat kuat. Pemain Brighton & Hove Albion itu dinilai cocok untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Theo.

Kepindahan Theo Hernandez ke Arab Saudi resmi mengakhiri masa baktinya bersama AC Milan. Pemain yang menjadi andalan di sisi kiri pertahanan itu kini bergabung dengan Al Hilal.

Situasi ini memaksa Milan untuk segera mencari solusi. Dengan musim baru yang kian dekat, posisi bek kiri menjadi prioritas dalam daftar transfer mereka.

Pihak klub pun langsung mengarahkan radar mereka ke Inggris, dengan satu nama menonjol dari Premier League: Pervis Estupinan.

Estupinan tampil solid bersama Brighton di Liga Inggris, membuat namanya masuk radar banyak klub besar. Tak hanya Milan, Manchester United juga dikabarkan tertarik merekrut bek kiri asal Ekuador tersebut.

Dengan pengalaman bermain di La Liga dan Premier League, Estupinan dinilai matang secara taktik dan fisik. Kualitas itu membuatnya jadi incaran di bursa transfer musim panas ini.

Persaingan antara Milan dan MU pun tak terhindarkan. Keduanya melihat sang pemain sebagai opsi ideal untuk memperkuat sisi kiri pertahanan mereka.

Brighton tidak tinggal diam melihat minat dari dua raksasa Eropa tersebut. Klub berjuluk The Seagulls itu berusaha menahan kepergian Estupinan, yang masih menjadi bagian penting dalam skuad mereka.

Meski demikian, jika tawaran besar datang, peluang kepindahan tetap terbuka. Estupinan bisa saja menjadi kejutan dalam bursa transfer kali ini.

Kini, bola ada di tangan Milan dan MU untuk menentukan siapa yang lebih cepat dan meyakinkan dalam mengamankan tanda tangan bek kiri potensial tersebut.