Alex Marquez Tak Menyangka Akhirnya Jadi Runner-up MotoGP 2025

3 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta- Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, resmi mengamankan posisi runner-up Kejuaraan Dunia MotoGP 2025. Kepastian ini didapat setelah ia meraih podium kedua dalam Sprint Race MotoGP Malaysia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Sepang pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Pencapaian gemilang ini tidak hanya menandai sukses pribadi, tetapi juga menorehkan sejarah baru bagi keluarga Marquez di ajang balap motor paling bergengsi.

Untuk pertama kalinya setelah 77 tahun, dua bersaudara berhasil menempati posisi juara dan runner-up MotoGP secara bersamaan. Kakaknya, Marc Marquez, telah lebih dulu mengukuhkan diri sebagai juara dunia MotoGP 2025 di MotoGP Jepang. Momen ini menjadi bukti dominasi keluarga Marquez di musim balap yang penuh tantangan.

Alex Marquez sendiri menyatakan perasaan campur aduk setelah balapan. Meskipun meraih hasil yang sangat penting, ia tidak sepenuhnya puas dengan performanya di lintasan. Namun, kebahagiaan atas sejarah yang tercipta bersama sang kakak tidak dapat disembunyikan.

"Saya sangat senang. Emosi terasa di parc ferme Sprint Race. Ini sesuatu yang tidak mudah dicapai, sesuatu yang luar biasa," kata Alex Marquez. 

Promosi 1

Sejarah Kakak-Adik di Puncak Klasemen MotoGP 2025

Pencapaian Alex Marquez sebagai runner-up dunia MotoGP 2025 adalah momen yang sangat istimewa, terutama karena ia berbagi puncak klasemen dengan kakaknya, Marc Marquez.

Lebih lanjut, Alex Marquez menyoroti aspek sejarah dari pencapaian ini. Ia menyebutkan bahwa berada di posisi satu dan dua klasemen bersama Marc adalah sesuatu yang bahkan tidak pernah ia impikan. “Sejarah bersama Marc yang sedang berada di rumah. Jadi, sangat bahagia dan sekarang kami harus menikmati. Kami punya tiga balapan di depan untuk dinikmati, untuk mencoba hal-hal untuk tahun depan, tetapi terutama untuk merayakan,” kata Alex, dilansir dari bernama.com.

Perasaan tidak percaya ini juga ia sampaikan dengan emosional di parc ferme Sprint Race. “Kami bahkan tidak memimpikannya. Mustahil untuk memimpikan kesempatan seperti ini, untuk menjadi yang pertama dan kedua, untuk berada di puncak kejuaraan dunia,” tambahnya.

Alex juga merasa bahwa pencapaian luar biasa ini mungkin belum mendapatkan pengakuan yang layak dari publik, namun ia yakin suatu saat nanti mereka akan bangga.

Evaluasi Diri di Sprint Race Sepang

Meskipun berhasil mengamankan gelar runner-up, Alex Marquez tidak sepenuhnya puas dengan performanya di Sprint Race Malaysia. Ia mengakui adanya kegugupan dan kekakuan di atas motor selama balapan. “Sejujurnya saya tidak senang dengan Sprint, saya tidak berkendara sebaik yang saya bisa, saya kaku. Mari kita lihat apakah besok kita bisa melakukan sesuatu untuk meningkatkan dan menjadi lebih kompetitif,” jelasnya kepada mcnews.com.au.

Rasa gugup ini ternyata menyelimuti dirinya sepanjang balapan, membuatnya tidak bisa tampil maksimal. “Saya gugup sepanjang balapan, saya tidak berkendara dengan baik, saya sangat tegang di atas motor!” ungkap Alex, seperti yang dilaporkan autohebdo.fr. Ia merasakan semua tekanan dan tidak berkendara dengan cara yang seharusnya, menunjukkan tingkat ketegangan yang tinggi.

Perasaan ini menjadi motivasi bagi Alex untuk terus berbenah. Ia berharap bisa menemukan solusi untuk tampil lebih baik di balapan utama dan di sisa musim ini. Evaluasi diri yang jujur ini menunjukkan komitmen Alex untuk selalu meningkatkan performanya, terlepas dari hasil yang sudah ia raih.

Read Entire Article
Bisnis | Football |