Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia harus bersiap menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tanpa salah satu bomber andalannya. Ole Romeny mengalami cedera dan kemungkinan besar bakal absen pada pertandingan penting tersebut.
Putaran keempat akan digelar pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025. Drawing pembagian grup akan dilakukan hari ini, Kamis (17/7/2025), dan Timnas Indonesia telah dipastikan lolos bersama lima negara lainnya setelah tampil impresif di putaran ketiga lalu.
Namun, antusiasme menyambut fase berikutnya sedikit teredam setelah kabar kurang mengenakkan datang dari Inggris. Romeny, yang bermain untuk klub League One Oxford United, mengalami cedera saat laga uji coba pramusim. Ia dikabarkan butuh tindakan operasi dan harus menepi cukup lama.
Erick Thohir: September Absen, Oktober Masih Tanda Tanya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pembaruan soal kondisi Ole Romeny. Ia menyebut sang pemain hampir pasti absen di FIFA Matchday edisi September, sementara peluang bermain di bulan Oktober masih sangat bergantung pada proses pemulihan pasca operasi.
“Wah belum tahu. Jangan doain yang pesimis. Kalau September pasti enggak main. Juli, Agustus, September (proses penyembuhan). Kita lihat Oktober-nya,” ucap Erick kepada awak media.
Erick menjelaskan bahwa Romeny sudah menjalani pemeriksaan dengan tim medis Oxford dan juga dokter Timnas Indonesia yang bermarkas di Belanda, dr. Leo. Hasil konsultasi memutuskan bahwa operasi adalah langkah terbaik, dan dijadwalkan berlangsung hari ini, Kamis (17/7/2025).
“Ole Romeny sudah check dengan tim kedokteran Oxford lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran Tim Nasional di Belanda yaitu Leo. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalankan operasi hari Kamis. Jadi recovery-nya cukup panjang,” ungkap Erick.
Garuda Kehilangan Tapi Tetap Fokus, Jangan Pesimis!
Absennya Ole Romeny tentu jadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia. Namun, Erick Thohir mengingatkan bahwa cedera adalah hal lumrah dalam sepak bola. Ia mencontohkan kasus Ragnar Oratmangoen yang juga pernah absen karena cedera saat melawan Jepang.
“Kita kehilangan, tapi itu bagian dari sepak bola. Kita punya Ragnar, kemarin juga sempat tidak ikut waktu lawan di Jepang karena ada cedera. Lalu juga ada beberapa pemain lain yang cedera sebelum-sebelumnya,” jelasnya.
Erick juga mengajak seluruh pencinta sepak bola Tanah Air untuk tetap optimistis menyongsong putaran keempat. Ia meminta semua pihak meninggalkan pola pikir negatif dan terus mendukung perjuangan Timnas.
“Saya tidak mau pola pikir kita selalu dibelenggu oleh pesimisme. Tapi ya kita terus bangun,” tegasnya.