Liputan6.com, Jakarta Liverpool kembali menelan pil pahit di Premier League. Kekalahan 2-3 dari Brentford di Gtech Community Stadium pekan lalu memperpanjang catatan negatif mereka menjadi empat laga beruntun tanpa kemenangan.
Bila sebelumnya Arne Slot masih bisa berlindung di balik alasan seperti kelelahan, kesialan, atau keputusan wasit, kali ini semua itu terasa tak relevan lagi. Kekalahan dari Brentford menyingkap masalah yang lebih mendasar: performa dan karakter tim yang menurun drastis.
Dari pemain yang kehilangan fokus hingga taktik yang tak lagi efektif, The Reds terlihat seperti bayangan dari tim yang musim lalu begitu dominan. Bahkan Slot sendiri, meski berusaha menahan diri, tak bisa menyembunyikan nada frustrasi dalam konferensi persnya.
Kini, dengan empat kekalahan beruntun dan performa menurun di semua lini, Liverpool dan Arne Slot tampak benar-benar kehabisan alasan.
Liverpool Gagal Menyembunyikan Kelemahan Dasar
Dalam laga melawan Brentford, Liverpool tampil jauh dari standar yang diharapkan. Pemain-pemain mereka kerap kehilangan bola di area sendiri dan gagal menjaga konsentrasi di momen-momen penting. Situasi itu terlihat jelas saat mereka terus membuang bola keluar lapangan tanpa tekanan berarti.
Kesalahan elementer juga tampak di sektor pertahanan. Ketika tim tertinggal, mereka gagal memanfaatkan peluang terakhir, termasuk tendangan sudut di menit ke-100 yang tak melewati pemain pertama.
Ketiadaan determinasi dan intensitas membuat Brentford leluasa mengambil alih kendali laga, terutama di periode 20 menit awal babak kedua ketika Liverpool bahkan tak mencatat satu pun tembakan.
Namun yang paling mengejutkan justru datang setelah laga. Arne Slot tetap berusaha mencari pembenaran.
Ia menyinggung soal jadwal, keputusan wasit, dan banyaknya pertandingan tandang, meski di saat bersamaan ia menegaskan, “Saya tidak ingin ini dianggap sebagai alasan.”
Alasan Slot yang Tak Lagi Meyakinkan
Slot memang punya deretan argumen untuk menjelaskan penurunan performa timnya. Ia menyebut lima dari enam laga terakhir dimainkan di luar kandang.
“Saya tidak tahu apakah ini dianggap alasan, tapi lima dari enam laga terakhir kami tandang. Itu tidak membantu saat performa sedang menurun,” ujarnya.
Namun fakta itu justru menimbulkan tanda tanya. Liverpool adalah tim dengan rekor tandang terbaik di paruh pertama musim ini. Empat kekalahan terakhir, melawan Crystal Palace, Galatasaray, Chelsea, dan Brentford, lebih mencerminkan masalah konsistensi ketimbang faktor lokasi bermain.
Slot juga menyebut jadwal padat sebagai beban. Usai bertandang ke Eintracht Frankfurt pada Rabu, Liverpool langsung bermain Sabtu di London.
“Tentu Anda berharap hasil lebih baik meski hanya punya dua hari istirahat,” katanya. Namun, dengan kedalaman skuad seperti milik Liverpool, sulit menjadikan faktor itu pembenaran untuk kesalahan dasar yang terjadi di lapangan.
Kontroversi Penalti dan Keputusan Wasit
Slot juga menyinggung penalti yang diberikan kepada Brentford sebagai momen krusial. “Saya harap ini tidak dianggap alasan, tapi itu keputusan penalti yang sangat lemah,” katanya.
Wasit Tim Robinson memang memutuskan pelanggaran Virgil van Dijk terhadap Dango Ouattara terjadi tepat di garis kotak penalti, setelah tinjauan VAR.
Keputusan itu bisa diperdebatkan, namun persoalan utamanya justru pada tindakan Van Dijk sendiri. Sebagai kapten, keputusan rash-nya untuk mengayunkan kaki di situasi berisiko menjadi bukti inkonsistensi performanya belakangan ini.
Slot juga membandingkan dengan insiden di kotak lawan, ketika Cody Gakpo dijatuhkan Nathan Collins.
“Jika Anda tunjukkan dua situasi itu pada semua wasit di dunia, sebagian besar akan memberi penalti untuk Gakpo,” ucap Slot. Namun, sekali lagi, itu tak cukup menjelaskan lemahnya performa tim secara keseluruhan.
Perombakan Skuad yang Masih Belum Menyatu
Slot akhirnya mengakui bahwa perubahan besar di skuad turut memengaruhi performa tim. “Ketika Anda banyak mengubah tim di musim panas, wajar jika ada jalan terjal. Tapi saya tidak menyangka akan empat kekalahan beruntun,” ungkapnya.
Liverpool memang melepas sejumlah pemain penting seperti Luis Diaz, Darwin Nunez, Jarell Quansah, dan Caoimhin Kelleher. Keputusan itu masuk akal secara finansial, tapi dampaknya kini mulai terasa. Kepergian Diaz khususnya meninggalkan lubang besar di sisi serang.
Sayangnya, para pemain baru belum mampu mengisi celah tersebut. Hugo Ekitike menjadi satu-satunya yang tampil stabil, sementara Milos Kerkez dan Florian Wirtz kesulitan beradaptasi dengan intensitas Premier League.
Kerkez tampak gugup sepanjang laga, sedangkan Wirtz sering kehilangan bola di area berbahaya.
Taktik Lawan dan Lemahnya Respons Liverpool
Slot menyoroti gaya bermain Brentford yang mengandalkan fisik, bola-bola panjang, dan lemparan jauh. “Tim-tim punya strategi yang efektif melawan kami, dan kami belum menemukan jawabannya,” katanya.
Brentford memanfaatkan sepenuhnya kelemahan Liverpool dalam duel udara dan penguasaan bola kedua. Lemparan jauh Michael Kayode berkali-kali menciptakan kekacauan di area pertahanan, bahkan setelah Slot mengaku sudah melatih timnya untuk mengantisipasi itu sejak Jumat.
Namun masalah terbesarnya bukan pada taktik lawan, melainkan respons Liverpool sendiri. Mereka terlalu sering memilih mengamankan bola dengan membuang keluar lapangan, justru memberi peluang baru bagi Brentford untuk menyerang dari situasi bola mati.
Bahkan kiper Giorgi Mamardashvili dua kali melakukan kesalahan serupa, pada menit awal dan di akhir laga.

3 hours ago
3
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391205/original/093873000_1761300978-20251024_144845.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394230/original/015212300_1761629060-Jepretan_Layar_2025-10-28_pukul_12.19.59.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392251/original/023071000_1761412608-AP25298608710876.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393372/original/022590000_1761552281-vini.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352891/original/038695100_1758145730-AP25260702799367.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370971/original/098688600_1759602916-chelsea_vs_liverpool_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325860/original/039370800_1756035888-son.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360781/original/089545800_1758748151-AP25267750759192.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392259/original/094908000_1761416151-bryan-mbeumo-manchester-united-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392256/original/036325200_1761414673-matheus-cunha-manchester-united-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392732/original/027893500_1761497792-000_823796V.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385238/original/031171600_1760895839-000_79BY8PD.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392263/original/070660300_1761425129-mohamed-salah-liverpool-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4864820/original/013307800_1718489929-AP24167701368168.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352878/original/008413200_1758141226-mohamed-salah-liverpool-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385228/original/076529600_1760891200-Liverpool_s_Alexander_Isak_tries_to_score_past_Manchester_United_s_goalkeeper_Senne_Lammens.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5211030/original/034948700_1746523311-Persib_Bandung_-_Ilustrasi_tactical_board__Bojan_Hodak_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393888/original/032534300_1761619907-word_media_image1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370973/original/085054900_1759605753-van_dijk_liverpool.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393874/original/022158900_1761619278-word_media_image2.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2782343/original/079958600_1555573789-000_DV2098311.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272587/original/083742000_1751581752-000_326B6TN.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266271/original/002235600_1750994432-1000061285__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5127325/original/085573600_1739166718-IMG-20250210-WA0004.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5232390/original/034167600_1748234802-IMG-20250526-WA0002.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5259779/original/078483300_1750485291-21_juni_2025-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5178036/original/036320100_1743268664-WhatsApp_Image_2025-03-29_at_18.44.34.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3311265/original/088025700_1606732856-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5271219/original/014213300_1751467075-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-06.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617288/original/052829700_1635503921-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273701/original/017229500_1751681259-Screenshot_2025-07-05_090323.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270482/original/022651900_1751431762-IMG-20250702-WA0007.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288299/original/056084300_1752905773-Andy_Byron.jpg)