Aston Villa vs Man Utd: Pernyataan Serius Calon Penantang Gelar Juara Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Aston Villa benar-benar menikmati momen emas pada musim ini. Usai menang 2-1 pada laga Aston Villa vs Man Utd, Minggu (21/12/2025), mereka tidak hanya sekedar merebut tiga poin, tapi juga pernyataan serius dalam kesiapan terlibat perebutan gelar Liga Inggris.

Hasil tersebut membuat mereka menorehkan 10 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Pasukan Unai Emery pun makin percaya diri menempel ketat Arsenal dan Manchester City di papan atas.

Di sisi lain, Man United kembali pulang dengan kepala tertunduk karena performa yang naik-turun, serta cedera Bruno Fernandes yang menambah daftar masalah.

Villa tampil tenang, efektif, dan tahu kapan harus menghukum lawan. Sementara itu, Setan Merah kembali menunjukkan bahwa mereka masih jauh dari konsistensi yang dibutuhkan untuk bersaing di jalur juara.

Kesenjangan mental dan stabilitas permainan terasa makin jelas di laga ini.

Legenda Manchester United, Gary Neville, blak-blakan soal peluang Arsenal menjuarai Premier League 2025/2026. Simak rumus dan rahasia konsistensi The Gunners

Gol pembuka di babak pertama dan gol kemenangan usai jeda menunjukkan betapa berbahayanya Rogers saat diberi ruang.

Penampilan ini menegaskan bahwa Villa bukan lagi tim kejutan semusim. Sepuluh kemenangan beruntun lahir dari sistem yang matang dan kepercayaan penuh pada pemainnya.

Villa kini menjaga jarak dari Arsenal dengan selisih tiga poin dan hanya terpaut satu angka dari Manchester City yang menduduki urutan dua.

Kemenangan atas Manchester United juga dimanfaatkan Aston Villa untuk menyentil penggemar viral Setan Merah, The United Strand.

Lewat akun media sosial X, Villa menulis 10 Kemenangan Beruntun, lalu menimpali sendiri dengan sindiran, penggemar United itu mungkin sudah potong rambut dua kali.

Frank Ilett, pemilik akun tersebut, memang bersumpah tak akan memotong rambutnya sampai Man United menang lima kali beruntun. Sayangnya, target itu belum pernah tercapai di era Ruben Amorim.

Masalah Manchester United bertambah setelah Bruno Fernandes mengalami cedera hamstring dan harus ditarik keluar. Amorim mengakui situasinya tak ideal. "Saya pikir itu cedera jaringan lunak jadi akan butuh waktu. Kita lihat saja nanti," ucap Amorim, dilansir Goal.com.

Meski menilai timnya tampil lebih baik, tetap realistis bahwa mereka tak beruntung pada laga itu. Tanpa Fernandes, kreativitas Man United menurun drastis dan kontrol permainan hilang. Di tengah persaingan juara yang makin ketat, kehilangan kapten jelas pukulan besar.

Dimas Satria Nugroho, Harley IkhsanTim Redaksi