Audiens Share Piala Presiden 2024 Tembus 18,8 Persen, Emtek Grup Bidik Peningkatan di Edisi 2025

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Elang Mahkota Teknologi (Emtek) kembali mendapatkan kepercayaan menjadi pemegang hak siar turnamen pramusim Piala Presiden 2025.

Sejak awal bergulirnya ajang, Emtek melalui Indosiar memang sudah menyandang predikat sebagai official broadcaster. Komitmen tersebut dijaga hingga edisi 2025.

Emtek bakal menyiarkan seluruh pertandingan Piala Presiden di berbagai platform, mulai dari saluran televisi Indosiar, Nex Parabola, Sinpo TV, hingga platform OTT Vidio.

Menariknya tak hanya lewat komitmen, Emtek hingga tahun 2024 juga berhasil membuktikan kelayakan memegang hak siar melalui statistik audience share.

Dalam konferensi pers di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (4/7/2025), Direktur SCM Harsiwi Achmad mengungkap angka audience share Piala Presiden edisi lalu mencapai 18,8 persen.

"Yang terakhir tahun 2024, audience share (tayangan Piala Presiden) itu 18,8 persen. Artinya 18,8 persen penduduk Indonesia, yang nonton televisi saat itu, menyaksikan Piala Presiden dan itu bagus sekali," ujar Harsiwi Achmad kepada awak media.

"Nilai 18,8 persen itu tinggi sekali. Karena seperlima penduduk Indonesia berarti menonton Piala Presiden," tambahnya.

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025 akan dimulai 6 Juli 2025. Ajang yang berlangsung seminggu ini menghadirkan hadiah yang begitu besar dengan diikuti enam tim dari Indonesia, Inggris dan Thailand.

Harapkan Peningkatan

Dengan kembali dipercayanya Emtek Grup sebagai pemegang hak siar Piala Presiden 2025, Harsiwi Achmad pun mengharapkan bakal ada peningkatan tahun ini.

Pihaknya berharap, angka audience share tayangan Piala Presiden bisa tembus di 20 atas persen, mengingat panitia pelaksana telah membuat gebrakan dengan mendatangkan dua klub asing, yakni Oxford United dan Port FC.

"Harapannya tahun ini lebih tinggi karena Piala Presidennya sudah level internasional. Harapannya share-nya 25 dan rating 4 persen, itu akan sangat membanggakan," katanya lagi.

Didukung Deretan Sponsor

Di sisi lain, Maruarar Sirait selaku Ketua SC Piala Presiden 2025 mengungkapkan rasa bangganya atas dukungan berbagai sponsor untuk Piala Presiden 2025.

"Kali pertama digelar itu tahun 2015. Tidak ada tampaknya turnamen di Indonesia yang bisa digelar secara konsisten seperti Piala Presiden," kata Maruarar Sirait.

"Apa kuncinya? Pertama support tim yang luar biasa, lalu menjaga value Piala Presiden sendiri. Value-nya adalah tidak ada pengaturan skor, tidak gunakan uang negara," tambahnya.

Lebih lanjut, Maruarar juga menyoroti keberhasilan dalam mengumpulkan dana dari sponsor yang nilainya sudah mencapai Rp55 miliar.

Ini menunjukkan bahwa Piala Presiden tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga mampu menarik investasi yang signifikan dari berbagai pihak.

Read Entire Article
Bisnis | Football |