Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Manchester United Alami Masalah Serius usai Dipermalukan Crystal Palace

Liputan6.com, Jakarta Manchester United mengalami kesusahan ganda saat menjamu Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (2/2/2025) malam WIB.

Tak hanya dipermalukan dengan kekalahan 0-2 di hadapan publik sendiri, salah seorang pemain penting MU Lisandro Martinez jadi tumbal lantaran mengalami cedera parah di babak kedua.

Sebagaimana diketahui, duel Setan Merah melawan The Eagles sempat terhenti cukup lama sebab Martinez harus menerima perawatan dari petugas medis.

Lututnya bermasalah usai nampak terpelintir ke arah yang salah saat beradu bola dengan Ismaila Sarr. Ruben Amorim sampai terpaksa mengganti bek asal Argentina dengan Matthijs de Ligt, dengan Martnez lantas dibawa keluar lapangan menggunakan tandu.

Pelatih Manchester United lantas buka suara menjelaskan situasi anak asuhnya selepas kekalahan dari Crystal Palace di Liga Inggris. Amorim membenarkan cedera yang dialami Lisandro Martinez cukup serius.

"Kita lihat saja dalam beberapa hari ke depan, tetapi saya kira ini situasi yang serius," jelas Ruben Amorim sebagaimana dilansir dari The Sun.

Berita video MU lagi-lagi telan kekalahan saat hadapi Newcastle United. Ruben Amorim sebut sitasi MU saat ini sedang berjuang untuk terhindar dari degradasi.

Adapun ini bukanlah kali pertama Lisandro Martinez mengalami cedera serius sejak berkiprah di Old Trafford.

Pemain internasional Argentina itu sebelumnya sempat menghabiskan waktu menepi berbulan-bulan pada musim pertamanya bersama klub lantaran mengalami patah tulang metatarsal.

Padahal tanpa kehadiran Martinez, lini belakang MU cenderung lebih rapuh. The Sun mencatat dalam empat pertandingan Liga Inggris yang tak dihadiri Martinez, Setan Merah selalu gagal meraih kemenangan.

Selaras dengan itu, pelatih Ruben Amorim menyiratkan Manchester United mungkin bakal merasa kehilangan jika Lisandro Martinez absen lagi dari kompetisi.

Pasalnya, sang pemain tak hanya dianggap sebagai pria hebat di lapangan, tetapi juga pribadi dengan karakter yang kuat di ruang ganti.

"Dia (Lisandro Martinez) bukan hanya pemain hebat, tetapi juga karakter yang kuat di ruang ganti," ujar Amorim, dilansir dari The Sun.

"Kami ada di sini untuk menolongnya pada masa sulit ini, seperti dia telah menolong kami," tambah juru taktik berusia 40 tahun.