Barcelona Kalah dari PSG di Liga Champions, Hansi Flick Berikan Respons Berkelas

Liputan6.com, Jakarta Kekalahan Barcelona dari Paris Saint-Germain di Liga Champions tidak membuat Hansi Flick kehilangan keyakinan. Pelatih asal Jerman itu justru tampil di hadapan publik untuk menegaskan komitmennya membawa Blaugrana kembali bersaing di level tertinggi Eropa.

Dalam acara Oktoberfest yang digelar di Casa SEAT, Barcelona, Flick tampil dengan semangat dan janji kuat: timnya akan berjuang habis-habisan demi meraih trofi Liga Champions yang didambakan.

Sambutan hangat dari para suporter menandai dukungan penuh terhadap sang pelatih, yang berusaha menjaga moral tim di tengah ekspektasi besar dan tekanan usai hasil mengecewakan.

Di hadapan para pendukung, Flick berjanji Barcelona akan tetap berjuang keras di Liga Champions. “Saya berjanji kami akan berjuang untuk Liga Champions,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Didampingi asisten Markus Sorg, Flick memanfaatkan momen tersebut untuk mempererat hubungan dengan para penggemar. Ia bahkan mengikuti tradisi Oktoberfest dengan menumbuk tong bir upacara dan mengangkat gelas simbolik, meski mengaku bukan peminum bir.

Flick ingin menunjukkan bahwa ia tidak hanya memahami kultur klub, tetapi juga semangat kota yang mendukung timnya di setiap langkah.

Flick juga mengenang musim lalu yang penuh prestasi, saat Barcelona menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa, serta mencapai semifinal Liga Champions.

“Itu tahun terbaik dalam hidup saya. Parade kemenangan di Barcelona adalah momen tak terlupakan. Saya ingin mengulanginya dengan gelar yang tepat,” katanya.

Kenangan itu menjadi motivasi baginya untuk mengulang kesuksesan, kali ini dengan target yang lebih tinggi. Ia paham ekspektasi besar yang mengiringi posisinya sebagai pelatih klub sebesar Barcelona.

Flick menegaskan bahwa timnya bertekad melanjutkan momentum tersebut dan memperkuat ambisi merebut trofi Eropa yang paling bergengsi.

Bagi Flick, Liga Champions adalah tujuan tertinggi Barcelona musim ini. Ia mengingat momen saat bersama Bayern Munchen memenangkan kompetisi tersebut sebagai hari paling spesial dalam kariernya.

“Semua orang di sini menginginkan perasaan yang sama, dan kami akan bekerja keras untuk mewujudkannya. Tidak akan mudah, tapi saya berjanji kami akan berjuang untuk itu,” tegasnya.

Meski kekalahan dari PSG menjadi pukulan, Barcelona tetap dianggap salah satu kandidat kuat dalam perburuan trofi Liga Champions musim ini, dengan potensi besar untuk bangkit dan bersaing hingga akhir.