Bukan Hanya Alejandro Garnacho, Ternyata Ada Pemain Manchester United Lainnya yang Jadi Korban Kemarahan Ruben Amorim

Liputan6.com, Jakarta - Ruben Amorim sempat menjadi berita utama menjelang pertandingan terakhir Manchester United di Liga Inggris musim 2024/2025. Itu terjadi ketika ia mengadakan pertemuan dengan skuad tim utamanya, dan menimbulkan kontroversi.

Saat itu manajer MU mengatakan kepada Alejandro Garnacho yang kurang diminati bahwa ia membutuhkan "agen yang baik" untuk bursa transfer musim panas. Komentar ini yang akhirnya mengakhiri karier Garnacho di Old Trafford.

Momen pertemuan di Carrington itu sontak menjadi perbincangan publik. Tapi, ternyata terungkap selain Garnacho ada beberapa pemain juga menjadi korbannya.Sebuah laporan baru mengungkapkan detail yang sebelumnya tak terungkap dari rapat tim akhir musim itu, setelah kekalahan Manchester United dari Tottenham di final Liga Europa.

Manuel Ugarte, yang bermain di bawah asuhan Amorim di Sporting antara tahun 2021 dan 2023, juga dikritik oleh Amorim, yang merasa pemain Uruguay itu telah melemahkan etos kerjanya selama masa kebersamaan mereka di Portugal.

The Athletic juga mengklaim Amorim mengatakan ia tidak mengenali Ugarte sebagai pemain yang sama dengan yang pernah mereka mainkan di Sporting, karena ia telah merasa "nyaman" di Old Trafford.

Keputusannya untuk menegur mantan pemainnya disebut-sebut menimbulkan reaksi yang menggemparkan di antara anggota skuad.

Spurs dan Man United memasuki pertandingan dengan satu tujuan yaitu final Liga Eropa pekan depan. Kedua pelatih mengistirahatkan beberapa pemain utama dan melewati malam itu tanpa ada kekhawatiran akan cedera baru.

Ugarte, yang bergabung dengan United dari PSG pada tahun 2024 dengan biaya yang bisa mencapai 50,5 juta pounds, belakangan ini kesulitan mendapatkan tempat reguler di tim utama, meskipun telah mencatatkan 85 penampilan untuk Sporting di bawah asuhan Amorim.

Pemain berusia 24 tahun itu lebih sering tampil sebagai pemain pengganti dalam 10 penampilannya di level klub musim ini.

Sebenarnya Ugarte tahu ia bisa berbuat lebih baik. Berbicara kepada El Observador pada bulan September, ia berkata: "Kami belum memulai musim dengan baik. Level saya juga belum yang terbaik, kami harus realistis dan jujur."

Gelandang tersebut juga mengomentari kitikan Amorim. "Namun saya sangat percaya diri, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan pelatih. Saya bekerja dengan baik dan saya sangat bersemangat serta berhasrat untuk mendapatkan tempat di tim inti."

Seperti diketahui, nama Ugarte diprediksi bakal memainkan peran penting di Manchester United. Namun, gelandang asal Uruguey tersebut kini justru terancam didepak klub sesuai dengan aturan 2 musim yang diterapkan INEOS.

Ugarte bergabung dengan MU pada awal musim 2024/2025 lalu, dibeli dengan harga €50 juta dari PSG. Beberapa bulan berselang, giliran Amorim yang mendarat di Old Trafford untuk menggantikan Erik ten Hag.