Cari Penerus Casemiro, Man United Incar Gelandang Wolverhampton

Liputan6.com, Jakarta Manchester United tampaknya belum puas dengan komposisi lini tengah mereka saat ini. Meski sudah memiliki Casemiro dan Manuel Ugarte, Setan Merah diyakini masih ingin menambah tenaga baru demi memperkuat sektor vital tersebut.

Kebutuhan itu muncul seiring dengan ambisi Ruben Amorim membentuk skuad yang lebih muda dan dinamis. Sang manajer ingin lini tengah United mampu bermain dengan intensitas tinggi dan stabil sepanjang musim.

Casemiro yang kini berusia 33 tahun masih jadi sosok penting di tengah, tetapi faktor usia dan cedera membuat masa depannya mulai dipertanyakan. Di sisi lain, Ugarte belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi setelah kedatangannya dari PSG.

Beberapa nama sudah masuk daftar incaran tim rekrutmen MU, termasuk Carlos Baleba (Brighton), Elliot Anderson (Nottingham Forest), dan Adam Wharton (Crystal Palace). Namun kini, satu nama baru muncul dan disebut jadi target paling realistis.

Menurut laporan Daily Mail, Manchester United kini mengincar gelandang Wolverhampton, Joao Gomes. Pemain asal Brasil itu dianggap cocok dengan gaya bermain agresif dan energik yang diinginkan Amorim di lini tengah.

Gomes, 24 tahun, tampil impresif sejak bergabung dengan Wolves dari Flamengo pada Januari 2023. Ia dikenal dengan gaya bermain yang ngotot, rajin menekan, dan memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik. Ciri-ciri itu membuatnya disebut sebagai sosok yang bisa menjadi penerus Casemiro di Old Trafford.

Sumber yang dekat dengan klub menyebut bahwa Amorim sangat mengagumi perpaduan fisik, teknik, dan ketenangan Gomes di lapangan. Ia memandang pemain Brasil itu sebagai figur yang bisa menjaga keseimbangan lini tengah tanpa kehilangan daya juang.

Meski diminati klub besar, Wolverhampton tidak berada dalam posisi untuk menjual Joao Gomes. Sang gelandang masih terikat kontrak panjang hingga 2028 dan terus menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang klub.

Performa stabil Gomes dalam dua musim terakhir juga membuat nilai pasarnya meningkat tajam. Wolves sadar bahwa melepaskannya sekarang akan merugikan secara teknis, terutama karena mereka tak memiliki pengganti sepadan di lini tengah.

Klub yang bermarkas di Molineux itu pun diyakini hanya akan mempertimbangkan tawaran yang sangat besar, jika pun bersedia melepas sang pemain. Hingga saat ini, belum ada pembicaraan resmi antara kedua klub terkait potensi transfer Gomes.

“Wolves tidak berada di bawah tekanan untuk menjual Joao Gomes,” demikian laporan Daily Mail. “Nilainya terus naik, dan klub percaya ia masih bisa berkembang lebih jauh di Premier League.”

Bagi Manchester United, perburuan Joao Gomes mungkin bukan urusan cepat. Namun jika berhasil, kehadiran sang gelandang bisa menjadi langkah penting dalam membangun lini tengah yang lebih muda, tangguh, dan sesuai visi jangka panjang Amorim.

(Daily Mail)