Liputan6.com, Jakarta - Chelsea menjadwalkan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Cole Palmer mengantisipasi kemungkinan cedera lutut serius usai bertanding melawan Manchester United di Liga Inggris akhir pekan lalu.
Duel yang berlangsung di Old Trafford itu berakhir imbang 1-1 setelah tendangan voli Moises Caicedo membantu Chelsea membatalkan keunggulan tuan rumah menyusul eksekusi penalti Bruno Fernandes.
Namun, bukan itu yang jadi sumber kekecewaan Chelsea. Kubu London Barat kesal melihat tekel Lisandro Martinez bagi Palmer jelang akhir pertandingan.
Meskipun tekel tersebut terlambat dan kaki Martinez tidak mengenai bola, VAR mendukung keputusan wasit yang menilai pelanggaran itu hanya layak mendapatkan kartu kuning.
Pelatih Chelsea Enzo Maresca mengungkapkan kemarahannya setelah pertandingan, menyatakan protesnya terhadap keputusan mengenai insiden tersebut.
Enzo Maresca Kritisi Keputusan Wasit
"Saya memberi tahu (wasit) di akhir pertandingan bahwa jika Anda tidak mencoba mengambil bola dan hanya fokus menghentikan pemain, itu seharusnya kartu merah. Ketika tidak ada niat untuk mengejar bola dan Anda malah menyerang kaki pemain, bagi saya tidak ada keraguan mengenai keputusan tersebut. Saya rasa itu sudah jelas kartu merah."
Palmer akan menjalani pemindaian untuk mengecek kemungkinan cedera jangka panjang pada lututnya pada pekan ini. Chelsea berharap Palmer tidak mengalami masalah serius.
Cole Palmer Absen di UEFA Conference League
Terlepas cedera atau tidak, Palmer dipastikan absen saat Chelsea melakoni UEFA Conference League melawan Noah pada tengah pekan ini. Namanya tidak dimasukkan ke skuad karena Maresca ingin mengurangi bebannya.
Chelsea kini berharap Palmer siap untuk melakoni Derby London melawan Arsenal pada 10 November.