Cuma 1 Pemain Akademi MU yang Layak Menembus Skuad Utama Ruben Amorim, Siapa Dia?

Liputan6.com, Jakarta Akademi Manchester United selama puluhan tahun menjadi kebanggaan klub. Dalam 88 tahun terakhir, Setan Merah selalu menyertakan setidaknya satu pemain jebolan akademi di setiap daftar skuad pertandingan, sebuah tradisi yang menjadi simbol kuat identitas mereka. Namun, di bawah asuhan Ruben Amorim, warisan itu mulai dipertanyakan.

Meskipun Amorim berjanji untuk menjaga tradisi tersebut tetap hidup, kontribusi nyata para pemain muda di lapangan masih minim. Nama-nama seperti Kobbie Mainoo disebut frustrasi karena kurangnya menit bermain.

Padahal, ekspektasi terhadap Amorim sebagai pelatih yang dikenal memberi ruang bagi pemain muda cukup tinggi saat ia datang ke Old Trafford.

Namun menurut mantan pemandu bakat United, Piotr Sadowski, masalahnya mungkin bukan hanya pada Amorim. Ia menilai kualitas para pemain akademi saat ini belum cukup mumpuni untuk bersaing di level utama.

“Dalam pandangan saya, hanya Harry Amass yang benar-benar siap untuk menembus skuad utama United setelah kembali dari masa peminjamannya,” ujar Sadowski kepada The Sun.

Nama Harry Amass sendiri kini tengah jadi sorotan positif. Bek kiri berusia 18 tahun itu memperlihatkan perkembangan pesat selama masa pinjaman di Sheffield Wednesday.

Padahal, enam bulan lalu, Amass sempat dianggap belum siap secara fisik untuk bermain di level senior dan sempat tersingkir oleh pendatang baru, Diego Leon.

Namun kerja kerasnya membuahkan hasil. Setiap pekan bersama Sheffield Wednesday menjadi ajang pembuktian bahwa keputusan untuk menjalani masa pinjaman adalah langkah tepat.

Kini, Amass disebut-sebut sebagai satu-satunya pemain muda yang benar-benar siap memperkuat skuad utama United di masa dekat.

Kesuksesan Amass juga membuka jalan bagi talenta muda lain seperti Gabriele Biancheri, yang kabarnya tengah diincar oleh Sheffield Wednesday untuk mengikuti jejak sang bek muda.

Jika semuanya berjalan sesuai harapan, bukan tak mungkin Biancheri akan menjadi nama berikutnya yang menembus skuad utama United pada 2026.

Di tengah tekanan hasil yang dihadapi Ruben Amorim, keberhasilan Harry Amass menjadi bukti bahwa investasi pada pemain muda tetap relevan. Tradisi panjang akademi Manchester United mungkin terancam, tetapi dengan bintang-bintang muda seperti Amass, harapan untuk melihat darah segar di tim utama masih tetap menyala.

Sumber: The Sun