Liputan6.com, Jakarta Majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, kembali merilis daftar 30 Under 30 yang mencakup figur berpengaruh di tahun 2025.
Untuk kawasan Asia-Pasifik, Forbes mengulas sekitar 300 figur yang beberapa di antaranya termasuk figur asal Indonesia.
Berikut adalah sederet figur asal Indonesia yang memasuki daftar Forbes 30 Under 30 2025, dilansir dari laman Forbes, Kamis (15/5/2025):
Industri Olahraga
Rizki Juniansyah (21 Tahun)
Forbes menyoroti sosok Rizki Juniansyah sebagai peraih medali emas Olimpiade termuda Indonesia, setelah mendominasi cabang angkat beban kelas 73 kg putra di Paris dan mencetak rekor Olimpiade baru
Veddriq Leonardo (27 Tahun)
Veddriq Leonardo dikenal sebagai salah satu atlet pemanjat cepat tercepat di dunia, yang sering memecahkan rekor dunia. Leonardo memenangkan medali emas dalam cabang panjat tebing di Olimpiade pada tahun 2024, menjadi peraih medali emas pertama Indonesia dalam cabang olahraga selain bulu tangkis.
Industri Konsumen dan Teknologi
Pendiri Dibimbing, Alim Anggono, Wildan Fahmi Gunawan, dan Zaky Muhammad Syah
Alim Anggono, Wildan Fahmi Gunawan, dan Zaky Muhammad Syah mendirikan perusahaan edtech Indonesia Dibimbing pada tahun 2020.
Platform pembelajaran digital dan persiapan karier ini menawarkan kursus dalam ilmu data, pengembangan web, keamanan siber, dan pemasaran melalui langganan video daring dan kamp pelatihan.
Sektor Keuangan dan Modal Ventura
Pendiri Pallav Technologies, Nathan Gunawan (27 Tahun)
Di sektor keuangan, Forbes memasuki sosok Nathan Gunawan, salah satu pendiri dan CEO Pallav Technologies, perusahaan pemeringkat kredit yang berbasis di Jakarta.
Pallav Technologies membantu pemberi pinjaman menemukan peminjam dengan menganalisis lebih banyak titik data daripada penilaian kredit tradisional menggunakan AI dan pembelajaran mesin
Ritel dan E-commerce
Pendiri Loluna, Faldo Arsanda
Faldo Arsanda adalah mantan kapitalis ventura dan bankir investasi yang mendirikan Loluna, merek perawatan kulit untuk bayi. Loluna menawarkan sabun mandi dan losion premium namun terjangkau yang telah diuji secara dermatologis dan bebas paraben dan alkohol.
Industri Seni, Lifestyle, dan Makanan dan Minuman
Pendiri Kura Kura, Putu Wiranatha
Berbasis di Bali, Putu Wiranatha mendirikan merek bir rumahan Kura Kura bersama ayahnya Kadek pada tahun 2020.
Kura Kura, yang berarti 'kura-kura' dalam Bahasa Indonesia, mengacu pada legenda bahwa Bali terletak di atas punggung kura-kura. Pabrik birnya memproduksi dua jenis pale ale, satu IPA dan satu lager serta edisi terbatas jangka pendek.
Pada Desember 2023, perusahaan tersebut mengirimkan ekspor pertamanya ke Australia.
Pendiri, Sambal Bakar Indonesia, Benjamin M.A.
Benjamin M.A., yang dikenal sebagai Iben Ma, adalah seorang influencer media sosial dan salah satu pendiri jaringan restoran Sambal Bakar Indonesia, yang diluncurkan pada tahun 2022
Industri Media Sosial, Pemasaran, dan Periklanan
Content Creator, Tobias Justin (28 tahun)
Tobias Justin, yang lebih dikenal oleh para pengikutnya sebagai Jess No Limit, adalah seorang gamer Indonesia yang beralih menjadi pembuat konten.
Justin mulai membuat konten terkait game pada tahun 2017 dan kini memiliki lebih dari 54 juta pengikut di YouTube, channel videonya tentang game seluler dan postingan vlog harian telah ditonton lebih dari 6,7 miliar kali.
Industri Kesehatan dan Sains
Rekan Pascadoktoral, Massachusetts Institute of Technology, James Utama Surjadi (28 tahun)
James Utama Surjadi adalah peneliti pascadoktoral di MIT. Ia berfokus pada apa yang disebut material yang dirancang, material buatan manusia dengan sifat yang dimanipulasi untuk meningkatkan karakteristik kinerja.
Surjadi telah menerbitkan karya di jurnal termasuk Nature Communications, memperoleh lebih dari 2.000 kutipan. Surjadi, yang meraih gelar Ph.D. di bidang teknik mesin dari City University of Hong Kong, juga merupakan salah satu pendiri Super Bamboo yang berbasis di Hong Kong.