Liputan6.com, Jakarta - Legenda tarung bebas Daniel Cormier menyebut juara kelas bulu UFC Ilia Topuria pantas menyandang gelar sebagai “Fighter of the Year” di tahun ini. Ada sejumlah alasan yang diberikan oleh Cormier atas pernyataannya.
Melansir MMA Weekly, dasar pendapat Cormier adalah catatan fantastis dari Topuria sepanjang 2024. Petarung asal Georgia tersebut berhasil mengalahkan dua nama besar di kelas bulu UFC, yakni Alexander Volkanovski dan Max Holloway.
“Ia berhasil menghajar dua nama terhebat (Volkanovski dan Holloway) yang pernah ada di kelas bulu. Hanya ada tiga nama. Ia mengalahkan mereka berdua dalam satu jangka waktu yang sama,” jelas Cormier dalam kanal YouTube miliknya.
“Ilia Topuria adalah ‘Fighter of the Year’. Ia adalah ‘Fighter of the Year’. Bagiku, tidak ada pertanyaan yang perlu disampaikan lagi soal itu,” lanjutnya.
Ilia Topuria Kalahkan Volkanovski dan Holloway Melalui KO
Pada 2024 Topuria bertanding sebanyak dua kali di UFC. Dari laga-laga tersebut, ia berhasil cetak kemenangan knockout (KO) saat bertanding melawan Volkanovski dan Holloway.
Laga pertama Topuria berlangsung pada Februari, tepatnya ketika ia menjadi penantang juara kelas bulu yang saat itu dipegang Volkanovski. Topuria berhasil menang atas Volkanovski di ronde kedua melalui hook kanan yang mendarat telak di dagu.
Kemudian, petarung 27 tahun tersebut mampu pertahankan gelarnya pada UFC 308 yang berlangsung akhir bulan lalu. Holloway maju sebagai penantang sabuk, tetapi gagal merebut sabuk Topuria.
Pasalnya, Holloway terkena pukulan hook kiri Topuria yang mendarat dengan sangat keras ke wajahnya. Hal itulah yang membuat wasit Marc Goddard yang bertugas segera mengakhiri pertandingan pada ronde ketiga.
Alex Pereira Juga Menjadi Kandidat Fighter of the Year
Selain Topuria, ternyata ada salah satu petarung di UFC yang juga disebut pantas menyandang “Fighter of the Year” di tahun ini. Ia adalah juara kelas berat ringan UFC yakni Alex Pereira.
Petarung asal Brasil tersebut berhasil raih sejumlah catatan impresif. Sebagai juara, Pereira telah pertahankan gelarnya sebanyak tiga kali dan semuanya diraih dengan teknik knockout (KO).
Lawan pertamanya melawan Jamahal Hill di UFC 300 pada April lalu. Pereira berhasil menang KO dengan hook kiri yang langsung membuat Hill terjatuh di ronde pertama.
Kemudian, Pereira bertanding ulang melawan petarung asal Republik Ceko yakni Jiri Prochazka di UFC 303, Juni 2024. Kali ini, ia mampu menjatuhkan Prochazka dengan teknik head kick di ronde kedua.
Selanjutnya, Khalil Rountree Jr maju sebagai penantang Pereira pada awal Oktober lalu. Meskipun mendapatkan perlawanan sengit dari Rountree Jr, Pereira mampu bangkit dan menjatuhkan lawannya tersebut.
Dua pukulan telak ke badan dan satu uppercut mendarat telak ke Rountree Jr sebelum pertandingan diberhentikan oleh wasit pada ronde keempat.